Lintaswarta.co.id – Bayer Leverkusen tengah bersiap menghadapi kemungkinan kehilangan Xabi Alonso pada tahun 2025. Kabar ini muncul di tengah rumor yang menyebut Alonso sebagai calon pengganti Pep Guardiola di Manchester City.

Bca Juga
Guardiola, yang kontraknya bersama Manchester City akan berakhir pada akhir musim 2024/25, belum memberikan kepastian mengenai masa depannya. Hal ini memicu spekulasi tentang siapa yang akan menggantikannya jika ia memutuskan untuk hengkang.
Manajemen Manchester City dikabarkan sedang mencari pengganti Guardiola, dengan beberapa nama pelatih telah dikaitkan dengan posisi tersebut. Selain Alonso, Ruben Amorim, pelatih Sporting Lisbon, juga disebut-sebut sebagai kandidat potensial.
Meskipun demikian, Alonso tetap menjadi salah satu kandidat terkuat untuk menggantikan Guardiola di Etihad Stadium. Alonso pernah bekerja bersama Guardiola selama masa bermainnya di Bayern Munchen.
Menurut jurnalis Florian Plettenberg, Bayer Leverkusen tampaknya telah menerima kenyataan bahwa Alonso kemungkinan besar akan meninggalkan klub pada akhir musim 2024/25. Hal ini membuat manajemen Leverkusen mulai mempersiapkan diri untuk mencari pelatih baru yang bisa menggantikan posisi Alonso. Bahkan, Real Madrid juga dikabarkan tertarik untuk memulangkan Alonso sebagai pengganti Carlo Ancelotti, yang masa baktinya di Santiago Bernabeu juga diperkirakan akan berakhir dalam waktu dekat.
Leverkusen, meskipun masih memiliki kontrak dengan Alonso hingga musim panas 2026 mendatang, sudah mulai menjelajahi berbagai opsi pelatih potensial untuk menggantikannya. Dua nama yang disebut-sebut sebagai kandidat kuat untuk menggantikan Alonso di Leverkusen adalah Sebastian Hoeness, pelatih Stuttgart, dan Sandro Wagner, yang saat ini menjadi asisten pelatih tim nasional Jerman. Kedua pelatih ini dianggap mampu melanjutkan proyek pembangunan yang telah dimulai Alonso di klub.
Meskipun baru menginjak masa jabatan keduanya sebagai pelatih, Xabi Alonso telah menunjukkan performa luar biasa dan menarik perhatian banyak klub besar Eropa. Saat pertama kali mengambil alih kursi kepelatihan Bayer Leverkusen, tim tersebut berada di zona degradasi. Namun, Alonso mampu membalikkan keadaan dan membawa Leverkusen finis di posisi keenam pada akhir musim 2022/23.
Keberhasilan Alonso tidak berhenti di sana. Pada musim 2023/24, dia memimpin Leverkusen menjalani musim yang hampir sempurna di Bundesliga, yang berujung pada keberhasilan meraih gelar juara Bundesliga perdana mereka. Selain itu, Leverkusen juga memenangkan DFB-Pokal, trofi yang telah lama dinantikan selama 31 tahun. Meskipun mereka kalah di final Liga Europa dengan skor 3-0 dari Atalanta, prestasi Alonso tetap diapresiasi oleh banyak pihak.
Pada musim 2024/25, Leverkusen melanjutkan tren positif mereka dengan memenangkan Piala Super Jerman dan mencatatkan dua kemenangan di fase grup Liga Champions. Di Bundesliga, mereka hanya kalah satu kali dari tujuh pertandingan awal. Semua pencapaian ini menunjukkan betapa besar pengaruh Xabi Alonso dalam membawa Leverkusen menuju era baru kejayaan.
Dengan catatan prestasi tersebut, tak heran jika nama Alonso menjadi perbincangan banyak klub besar, termasuk Manchester City dan Real Madrid. Keberhasilannya membangun tim, terutama di Leverkusen, membuat dia dianggap sebagai salah satu pelatih muda terbaik di Eropa saat ini.
Tinggalkan komentar