Lintaswarta.co.id - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait, punya misi besar: mewujudkan rumah layak untuk semua rakyat Indonesia. Dia ngaku gak gampang, tapi tekadnya bulat!

Bca Juga
Maruarar bilang, kunci sukses program ini adalah gotong royong. Dia mau semua pihak, mulai dari pemerintah, swasta, sampai masyarakat, bersatu padu. "Kita harus punya sistem yang jelas dan aturan yang kuat, biar semua bisa kerja sama efektif," tegasnya.
Salah satu fokus Maruarar adalah bikin aturan yang bisa ngebuat semua pihak bisa kerja bareng. Dia juga mau manfaatin lahan yang udah ada, termasuk lahan sitaan negara, buat bangun rumah rakyat. "Kita udah ngobrol sama Jaksa Agung, biar lahan-lahan itu bisa dipake maksimal," katanya.
Menteri Maruarar juga mau kasih perhatian khusus buat prajurit TNI dan masyarakat di desa. "Setiap prajurit TNI harus punya tempat tinggal yang layak," tegasnya. Dia yakin, program ini bisa bikin hidup prajurit lebih baik, dan semua warga negara, di kota maupun desa, bisa punya rumah yang nyaman.
Maruarar juga ngajak pengusaha swasta dan developer buat ikut bantu program ini. Dia mau perusahaan-perusahaan manfaatin dana CSR mereka buat bangun rumah rakyat. "Kita akan kasih kepastian hukum, biar semua pihak merasa nyaman berinvestasi," jelasnya.
Maruarar juga ngelirik konsep hunian vertikal di kota besar. "Dengan bangunan tinggi, pekerja di kota bisa tinggal deket tempat kerja," tambahnya. Ini diharapkan bisa ngurangin kemacetan dan bikin akses lebih mudah.
Maruarar gak mau jalan sendiri. Dia mau dengerin masukan dari semua pihak, termasuk akademisi, pengamat perumahan, dan calon penghuni. "Kita akan pakai pendekatan sistematis, biar semua aspek program ini bisa tertangani dengan baik," ungkapnya.
Tinggalkan komentar