Lintaswarta.co.id – Manchester United pernah berminat untuk mendatangkan Jean-Clair Todibo pada bursa transfer musim panas lalu. Namun, rencana tersebut kandas karena aturan kepemilikan ganda UEFA yang melarang transaksi antar klub yang dimiliki oleh perusahaan atau individu yang sama. Ineos, sebagai pemilik saham minoritas di Manchester United dan pemilik penuh klub Prancis OGC Nice, terpaksa menghentikan rencana ini demi mematuhi regulasi tersebut.
Bca Juga
Jim Ratcliffe, pemilik Ineos, sempat mengungkapkan ketidakpuasannya atas aturan tersebut. Ia menganggap aturan ini menghambat perkembangan karier Todibo yang semestinya memiliki kesempatan untuk bergabung dengan United.
Todibo akhirnya memilih untuk berlabuh di Premier League melalui West Ham United. Bek tengah asal Prancis ini menandatangani kontrak satu musim dengan opsi pembelian permanen senilai Rp 713 Milyar. Dalam beberapa bulan terakhir, Todibo menunjukkan performa yang cukup impresif bersama The Hammers. Ia menjadi starter dalam empat pertandingan terakhir di semua kompetisi, termasuk tiga laga Premier League.
Kehadirannya di lini belakang West Ham mulai mendapat perhatian, terutama menjelang pertandingan melawan Manchester United di Stadion London akhir pekan ini. Todibo menyatakan bahwa dirinya terbuka terhadap peluang bermain di Premier League, yang dia sampaikan saat diwawancarai pada bulan Mei. Pemain berusia 24 tahun ini mengaku menghargai ketertarikan dari berbagai klub, termasuk United, namun dia tetap fokus dengan timnya dan siap menjalani tantangan baru di Inggris.
Pilihan Todibo untuk bergabung dengan West Ham terbukti tepat, karena dia mendapatkan kesempatan bermain yang konsisten dan beradaptasi dengan cepat dalam kompetisi. Manchester United sendiri saat ini berada di bawah tekanan untuk memperkuat pertahanan mereka setelah melalui musim yang penuh tantangan. Ketidakhadiran Todibo dalam daftar pemain yang mereka rekrut pada musim panas membuat mereka harus mengalihkan fokus ke Matthijs de Ligt dari Bayern Munich dan Leny Yoro dari Lille.
Meski demikian, rekrutan-rekrutan ini belum sepenuhnya memenuhi kebutuhan United. Ketangguhan Todibo di lini belakang kini justru bisa menjadi ancaman bagi mereka di pertandingan mendatang. Pertemuan antara West Ham United vs Manchester United kali ini juga memberi kesempatan bagi Todibo untuk menunjukkan kemampuannya, terutama pada klub yang pernah meminatinya.
Dengan performa United yang belum konsisten di liga dan keinginan mereka untuk kembali ke jalur kemenangan setelah bermain imbang dengan Fenerbahce di Liga Europa, pertahanan Hammers di bawah arahan pelatih Julen Lopetegui akan menjadi ujian besar bagi lini serang United. Sementara itu, bagi United, laga ini tidak hanya tentang mencetak gol dan meraih tiga poin. Mereka juga berharap untuk keluar dari Stadion London tanpa harus menghadapi keunggulan Todibo, pemain yang pernah mereka incar namun terhalang oleh peraturan kepemilikan ganda.
Bagi para pendukung United, pertandingan ini adalah kesempatan untuk melihat apakah mereka melewatkan peluang berharga dengan tidak bisa merekrut Todibo. Sementara bagi West Ham, kehadiran Todibo dapat menjadi tambahan kekuatan bagi mereka untuk meraih clean sheet di kandang. Manchester United tentu berharap performa mereka di Premier League bisa kembali membaik, namun hal ini bukan tugas mudah, terutama mengingat lini belakang West Ham yang dipimpin oleh Todibo sedang berada dalam performa solid.
Tinggalkan komentar