Informasi yang dihimpun lintaswarta.co.id dari kepolisian setempat mengungkap kasus pembunuhan sadis terhadap seorang juragan sawit di Kecamatan Peranap, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau. Korban, Suyono (67), ditemukan tewas mengenaskan setelah dilaporkan hilang sejak 9 Mei 2025. Polisi berhasil menangkap dua tersangka, AS (26) dan VV (24), yang tak lain adalah karyawan korban sendiri.
Kapolres Inhu, AKBP Fahrian Siregar, mengungkapkan penangkapan AS di Pekanbaru pada Selasa (28/5). Dari pengakuan AS, terungkap bahwa ia dan VV secara bersama-sama menghabisi nyawa Suyono dengan cara memukul kepala korban menggunakan kayu hingga tewas. Jasad Suyono kemudian dimasukkan ke dalam karung dan dibuang ke Sungai Kuantan. Kekejaman kedua pelaku ini sungguh menghebohkan masyarakat setempat.
Kasus ini terungkap bermula dari laporan Dwi Wahyuningsih, anak korban, yang melaporkan ayahnya hilang. Setelah melakukan pencarian tanpa hasil, Dwi melapor ke Polsek Peranap pada Jumat (16/5). Kecurigaan muncul setelah Dwi menemukan sejumlah barang berharga milik ayahnya raib dari pondok di lahan sawit. Hilangnya barang-barang tersebut, termasuk sepeda motor, ponsel, dan perlengkapan pertanian, semakin menguatkan dugaan adanya tindak kejahatan.
Related Post
Penyelidikan polisi yang intensif akhirnya mengarah pada AS dan VV. Keduanya kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan pasal berlapis, yaitu Pasal 330 KUHP juncto Pasal 338 KUHP juncto Pasal 170 Ayat (2) Ke-3 KUHP juncto Pasal 365 Ayat (4) KUHP. Kasus ini menjadi sorotan publik dan menimbulkan pertanyaan besar tentang motif di balik pembunuhan keji tersebut. Proses hukum pun kini tengah berjalan untuk mengungkap seluruh fakta dan memberikan keadilan bagi korban dan keluarganya. Semoga kasus ini menjadi pelajaran bagi kita semua.
Tinggalkan komentar