Informasi yang beredar di masyarakat terkait kemungkinan Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, diangkat menjadi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) setelah melepas jabatannya sebagai Sekjen Partai Gerindra, dibantah keras oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi. Hal ini disampaikan Prasetyo Hadi kepada lintaswarta.co.id pada Senin (4/8). Ia mempertanyakan sumber informasi tersebut dan menilai kabar itu tidak masuk akal. "Jangan bikin isu, gimana kan enggak masuk itu, secara logika umum kan ya, agak kurang ketemu juga kan. Dia sekarang kan Ketua MPR," tegasnya di kompleks parlemen.
Prasetyo Hadi menilai, posisi Muzani sebagai Ketua MPR membuat isu tersebut tidak rasional. Ia pun mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi yang tidak relevan dan tidak berdasar. "Masa kemudian menjadi menteri kan? Agak kurang masuk itu. Jadi bikin analisa-analisanya agak yang nyambung bikin," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Harian DPP Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, juga memberikan klarifikasi. Ia menegaskan bahwa Sugiono, yang kini menggantikan Muzani sebagai Sekjen Partai Gerindra, akan tetap menjalankan tugasnya sebagai Menteri Luar Negeri. Dasco membantah kabar yang menyebutkan Sugiono akan fokus pada kegiatan partai setelah menjabat sebagai Sekjen. Menurut Dasco, Sugiono mampu menjalankan kedua peran tersebut secara simultan. "Saya pikir pembagian tugasnya pemerintah dan di Partai itu bisa dijalankan dengan baik. Karena Gerindra itu adalah Partai yang sudah lama dan manajemennya berjalan dengan baik," jelas Dasco. Dengan demikian, isu pergantian Mendagri dan penyesuaian posisi di kabinet nampaknya hanya merupakan spekulasi belaka.
Related Post
Tinggalkan komentar