Geger! Rp1 Triliun Lebih Raib dalam Kasus Kuota Haji

Geger!  Rp1 Triliun Lebih Raib dalam Kasus Kuota Haji

Informasi terbaru dari lintaswarta.co.id mengungkap perkembangan mengejutkan seputar kasus dugaan korupsi kuota haji tambahan tahun 2023-2024. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mengintensifkan penyelidikan dengan memeriksa sejumlah saksi dan menggeledah berbagai lokasi, termasuk rumah mantan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, kantor agen perjalanan, dan ruang Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama. Barang bukti yang disita beragam, mulai dari dokumen dan barang bukti elektronik hingga kendaraan dan properti. KPK bahkan menduga adanya upaya menghilangkan barang bukti di kantor Maktour Travel.

Untuk memperkuat proses hukum, KPK telah mencegah tiga orang bepergian ke luar negeri, yaitu Yaqut Cholil Qoumas, staf khususnya Ishfah Abidal Aziz, dan Fuad Hasan Masyhur dari Maktour Travel. Kendati demikian, Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto menegaskan bahwa proses penyelidikan berjalan murni tanpa intervensi pihak manapun, meskipun belum ada tersangka yang diumumkan. Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, menjelaskan bahwa proses penetapan tersangka membutuhkan kehati-hatian mengingat keterlibatan sekitar 400 biro perjalanan haji dan perlunya penelusuran aliran dana yang kompleks.

Geger!  Rp1 Triliun Lebih Raib dalam Kasus Kuota Haji
Sumber Istimewa : akcdn.detik.net.id

KPK juga membantah isu yang beredar bahwa penyelidikan ini menyasar organisasi atau institusi keagamaan tertentu. Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, menegaskan fokus penyelidikan pada individu yang diduga terlibat dalam pembagian kuota haji tambahan. Sementara itu, terkait kerugian negara, KPK memperkirakan angka lebih dari Rp1 triliun berdasarkan keuntungan yang diperoleh biro perjalanan haji dari penjualan kuota khusus. Angka ini didapat dari perhitungan awal dan akan dikoordinasikan lebih lanjut dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). KPK menduga adanya praktik jual beli kuota haji khusus, baik antar travel maupun dari travel ke calon jemaah, dengan dugaan aliran dana ke Kementerian Agama. Penyelidikan KPK terus berlanjut untuk mengungkap seluruh jaringan dan aktor yang terlibat dalam kasus ini.

COLLABMEDIANET

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar