Timur Tengah Bergejolak! Puluhan Tentara Tewas di Perbatasan

Timur Tengah Bergejolak! Puluhan Tentara Tewas di Perbatasan

Lintaswarta.co.id – Ketegangan kembali mencengkeram kawasan Timur Tengah, kali ini melibatkan Pakistan dan Afghanistan. Pakistan dilaporkan menutup seluruh penyeberangan perbatasan dengan Afghanistan pada Minggu (12/10/2025), menyusul baku tembak sengit yang menewaskan puluhan tentara.

Lintaswarta.co.id – Pertempuran dahsyat itu terjadi pada Sabtu malam, dipicu serangan pasukan Afghanistan ke pos perbatasan Pakistan. Kementerian Pertahanan Afghanistan mengklaim serangan ini sebagai balasan atas serangan udara Pakistan di wilayah Afghanistan beberapa hari sebelumnya. Pakistan membalas dengan tembakan senjata berat dan artileri.

Timur Tengah Bergejolak! Puluhan Tentara Tewas di Perbatasan
Gambar Istimewa : awsimages.detik.net.id

Afghanistan mengklaim telah berhasil menewaskan 58 tentara Pakistan, namun tidak memberikan detail lebih lanjut mengenai sumber informasi tersebut. Selain itu, pihak Afghanistan juga melaporkan 20 tentaranya tewas atau terluka dalam insiden tersebut.

COLLABMEDIANET

Lintaswarta.co.id – Hingga saat ini, belum ada tanggapan resmi dari pihak Pakistan terkait klaim jumlah korban yang disampaikan Afghanistan. Namun, pejabat keamanan Pakistan menyatakan bahwa mereka juga telah menimbulkan kerugian pada pasukan Afghanistan, meskipun tidak merinci jumlahnya.

Kedua negara saling mengklaim telah menghancurkan pos perbatasan di wilayah masing-masing. Pejabat keamanan Pakistan bahkan membagikan rekaman video yang diklaim menunjukkan pos Afghanistan yang hancur akibat serangan mereka.

Lintaswarta.co.id – Meskipun baku tembak dilaporkan mereda pada Minggu pagi, namun suara tembakan sporadis masih terdengar di wilayah Kurram, Pakistan, menurut keterangan pejabat dan warga setempat. Sementara itu, Kementerian Pertahanan Afghanistan menyatakan bahwa operasi mereka telah dihentikan pada tengah malam waktu setempat atas permintaan mediasi dari Qatar dan Arab Saudi. Kedua negara Teluk tersebut telah mengeluarkan pernyataan yang выражают keprihatinan atas bentrokan tersebut.

Juru bicara pemerintahan Taliban, Zabihullah Mujahid, menegaskan bahwa tidak ada ancaman dari wilayah Afghanistan dan bahwa rakyat Afghanistan akan mempertahankan tanah mereka. Ia juga membantah tuduhan Islamabad bahwa pemerintahan Taliban melindungi militan yang menyerang Pakistan.

Lintaswarta.co.id – Penutupan perbatasan utama Pakistan dengan Afghanistan di Torkham dan Chaman telah dikonfirmasi oleh pejabat setempat. Setidaknya tiga penyeberangan kecil lainnya, yaitu di Kharlachi, Angoor Adda, dan Ghulam Khan, juga ditutup. Hingga berita ini diturunkan, belum ada komentar dari Kabul mengenai penutupan perbatasan tersebut. Afghanistan, sebagai negara yang terkurung daratan, memiliki perbatasan sepanjang 2.600 km dengan Pakistan.

Serangan udara Pakistan sebelumnya, yang tidak diakui secara resmi oleh Islamabad, diduga menargetkan pemimpin kelompok militan Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP) di Kabul pada hari Kamis. Namun, belum jelas apakah pemimpin tersebut selamat dari serangan itu. TTP sendiri telah berjuang untuk menggulingkan pemerintah Islamabad dan menggantinya dengan sistem pemerintahan Islam yang ketat. Mujahid membantah bahwa pejuang TTP diizinkan beroperasi dari wilayah Afghanistan.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar