Artikel:
Lintaswarta.co.id, Jakarta – Michael Burry, investor legendaris yang dikenal karena prediksinya yang akurat tentang krisis keuangan 2008, kembali membuat gebrakan di pasar modal. Melalui hedge fund miliknya, Scion Asset Management, Burry mengambil posisi bearish yang signifikan terhadap dua perusahaan teknologi terkemuka, Palantir Technologies Inc. (PLTR) dan NVIDIA Corp. (NVDA).
Langkah ini terungkap dalam dokumen regulasi terbaru yang menunjukkan Scion Asset Management membeli lima juta opsi jual (put options) untuk saham Palantir dan satu juta opsi jual untuk saham NVIDIA. Opsi jual memberikan hak kepada pemegangnya untuk menjual aset pada harga tertentu dalam jangka waktu yang telah ditetapkan. Dengan kata lain, Burry bertaruh bahwa harga saham Palantir dan NVIDIA akan mengalami penurunan.
Related Post
Menurut data dari Whale Wisdom, nilai pasar dari posisi bearish Burry terhadap Palantir mencapai US$912,1 juta, sementara opsi jual NVIDIA bernilai US$186,58 juta. Selain itu, laporan tersebut juga menyoroti perubahan signifikan lainnya dalam portofolio Scion Asset Management.
Lintaswarta.co.id, Burry juga kembali aktif di platform X, dengan unggahan yang mengisyaratkan kekhawatiran tentang potensi "gelembung AI". Ia mengunggah grafik yang membandingkan pertumbuhan segmen Cloud dari Alphabet, Amazon, dan Microsoft dari tahun 2018 hingga 2022 dengan kondisi saat ini. Grafik lain menggambarkan jejaring kerja sama AI antara Nvidia, OpenAI, Oracle Corp., dan perusahaan teknologi besar lainnya. Grafik ketiga menunjukkan belanja modal AI yang sejajar dengan pengeluaran teknologi pada masa gelembung dot-com 1999-2000.
Dalam laporan 13F terbaru, Scion Asset Management juga menambah 50.000 saham Lululemon Athletica Inc., membuka posisi baru sebanyak 125.000 saham di Molina Healthcare Inc., serta 480.000 saham di SLM Corp. Selain itu, Burry membeli 2,5 juta opsi beli (call options) pada Halliburton Co. dan enam juta opsi beli pada Pfizer Inc.
Lintaswarta.co.id, Scion Asset Management menutup posisinya di beberapa emiten besar seperti Estee Lauder Companies Inc., Regeneron Pharmaceuticals Inc., MercadoLibre Inc., dan UnitedHealth Group Inc.. Langkah ini mengindikasikan adanya rotasi strategi investasi yang dilakukan Burry di tengah volatilitas pasar global yang meningkat setelah pemangkasan suku bunga oleh The Fed. Langkah ini juga menunjukkan bahwa Burry tengah melakukan penyesuaian terhadap portofolionya untuk menghadapi ketidakpastian ekonomi global.
Tinggalkan komentar