Berdasar informasi yang dihimpun lintaswarta.co.id, jumlah tersangka kasus pembakaran Kantor DPRD Sulawesi Selatan dan Makassar pada aksi demonstrasi bulan Agustus lalu terus bertambah. Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan kini telah menetapkan 32 orang sebagai tersangka. Kombes Pol Didik Supranoto, Kabid Humas Polda Sulsel, membenarkan informasi tersebut kepada awak media pada Senin (8/9). "Iya, sekarang sudah ada 32 orang yang ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka," tegasnya.
Penangkapan tersebut merupakan hasil pengembangan penyelidikan yang intensif dilakukan oleh pihak kepolisian. Meskipun telah mengamankan puluhan tersangka, proses penyelidikan masih terus berlanjut. Polda Sulsel masih memburu aktor intelektual di balik aksi pembakaran tersebut. "Penyelidikan masih terus berlanjut untuk mengungkap otak di balik aksi ini," ujar Didik pada Sabtu (6/9). Pihak kepolisian juga belum dapat memastikan apakah ada aktor intelektual tunggal atau jaringan yang lebih luas terlibat dalam insiden tersebut.
Proses penyelidikan melibatkan analisis mendalam terhadap berbagai bukti, termasuk rekaman CCTV dari sekitar lokasi kejadian dan video-video yang beredar di media sosial. "Kita menggunakan semua bukti yang ada, baik rekaman CCTV maupun video dari media sosial yang merekam kejadian saat itu," jelas Didik. Tim penyidik bekerja keras untuk memastikan semua pihak yang terlibat dalam aksi pembakaran tersebut dapat diproses secara hukum. Pengungkapan kasus ini diharapkan dapat memberikan rasa keadilan bagi masyarakat dan mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang. Proses hukum akan terus berjalan hingga semua pelaku dan dalang di balik aksi tersebut berhasil diadili.
Related Post
Tinggalkan komentar