Informasi yang diperoleh lintaswarta.co.id menyebutkan kebakaran hebat melanda kawasan wisata Danau Toba, tepatnya di Desa Tongging, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Peristiwa yang terjadi Kamis (14/8) sore itu menghanguskan sekitar 12 hektare lahan hutan lindung. Api baru berhasil dipadamkan Jumat (15/8) malam setelah upaya pemadaman intensif oleh tim gabungan.
Kepala Bidang Perlindungan, Penegakan Hukum, dan Peningkatan Kapasitas Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Sumut, Zainuddin Harahap, mengungkapkan kesulitan yang dihadapi tim pemadam. Kondisi geografis yang ekstrem, berupa perbukitan dengan kontur tanah mineral dan vegetasi yang mudah terbakar seperti pinus, semak belukar, dan ilalang, menjadi tantangan utama. "Total area yang terbakar mencapai kurang lebih 12 hektare, dengan status lahan merupakan kawasan hutan lindung," tegas Zainuddin pada Sabtu (16/8).

Penyebab kebakaran masih diselidiki pihak berwenang. Zainuddin menyatakan belum dapat memastikan penyebabnya hingga hasil penyelidikan keluar. DLHK Sumut memastikan pengawasan ketat akan dilakukan untuk mencegah kebakaran susulan. Tim gabungan yang terdiri dari Manggala Agni, Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) XV Kabanjahe, BPBD Karo, Polri, dan TNI dikerahkan untuk menangani situasi dan mencegah meluasnya kerusakan.

Related Post
Kejadian ini menjadi perhatian serius mengingat Danau Toba merupakan destinasi wisata unggulan Indonesia dan kawasan ekosistem penting yang harus dilindungi. Kerugian ekologis akibat kebakaran ini diperkirakan cukup besar dan membutuhkan waktu lama untuk pemulihan. Penyelidikan yang menyeluruh diharapkan dapat mengungkap penyebab kebakaran dan mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Upaya konservasi dan pengawasan yang lebih ketat di kawasan hutan lindung Danau Toba menjadi sangat penting untuk menjaga kelestarian lingkungan dan keindahan destinasi wisata tersebut.
Tinggalkan komentar