Delpedro Bantah Tuduhan Penghasutan

Berita dari lintaswarta.co.id menyebutkan Direktur Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen, membantah keras tuduhan penghasutan yang kini menjeratnya. Pernyataan penyangkalan tersebut disampaikan langsung kepada Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra, saat keduanya bertemu di Rutan Polda Metro Jaya, Selasa (9/9). Pertemuan yang direkam dan diunggah Yusril di akun Instagramnya memperlihatkan Delpedro, mengenakan baju tahanan, menegaskan keyakinannya atas ketidakbersalahannya.

"Insyaallah saya siap mengikuti proses hukum. Saya tetap meyakini bahwa saya tidak bersalah," tegas Delpedro dalam video tersebut. Ia juga menyampaikan keyakinan akan tegaknya keadilan, baik melalui jalur restorative justice maupun proses hukum lainnya. Delpedro menyatakan komitmennya untuk kooperatif dan memberikan keterangan yang benar selama proses penyidikan.

Yusril, dalam konferensi pers seusai pertemuan, menjelaskan bahwa pembahasan meliputi upaya pembelaan Delpedro dan memastikan proses hukum yang dijalaninya sesuai prosedur, termasuk pendampingan hukum yang memadai. "Delpedro menyatakan dirinya tidak bersalah, dan kami menghormati pendirian tersebut," ujar Yusril. Ia menambahkan bahwa penyidikan masih berlanjut dan kemungkinan restorative justice akan dipertimbangkan. Keputusan untuk melanjutkan ke pengadilan atau tidak, akan ditentukan setelah proses gelar perkara dan pertimbangan restorative justice antara penyidik dan Delpedro. Yusril memastikan pengawasan ketat terhadap proses hukum agar tetap berada dalam koridor hukum yang benar dan hak asasi Delpedro dihormati.

Polda Metro Jaya sebelumnya menetapkan enam tersangka dalam kasus dugaan penghasutan demonstrasi, termasuk Delpedro. Mereka diduga menyebarkan ajakan merusak melalui media sosial dan flyer, menargetkan pelajar dan anak-anak, serta memanfaatkan influencer untuk memotivasi aksi tersebut. Selain Delpedro, tersangka lainnya meliputi staf Lokataru, admin beberapa akun media sosial, dan seorang yang diduga membuat tutorial bom molotov.