Berdasarkan laporan lintaswarta.co.id, pelantikan Jenderal Tandyo Budi Revita sebagai Wakil Panglima TNI telah berlangsung Minggu (10/8) lalu dalam Upacara Gelar Pasukan dan Kehormatan Militer di Bandung. Pelantikan yang dilakukan langsung oleh Presiden Joko Widodo sekaligus Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, ini menandai babak baru dalam struktur kepemimpinan TNI.
Jenderal Tandyo sendiri mengungkapkan harapan besar yang diemban dari jabatan barunya. Ia menyatakan bahwa Presiden Prabowo berharap kehadirannya dapat memperkuat institusi TNI. "Presiden mengangkat saya sebagai wakil panglima tentunya banyak harapan untuk bisa membantu panglima, bisa memperkuat TNI," ujar Tandyo kepada lintaswarta.co.id.
Namun, yang lebih menarik perhatian adalah arahan khusus yang diberikan Prabowo kepada Tandyo. Arahan tersebut, menurut Tandyo, menekankan kesiapan operasional TNI setiap saat. "Ya tentunya ada penekanan khusus bagi saya bagaimana bisa TNI siap siaga, siap operasional kapan pun," jelasnya. Meskipun ia enggan merinci isi arahan tersebut, tekanan pada kesiapsiagaan operasional TNI menjadi sorotan utama.
Related Post
Ketika ditanya mengenai kesiapannya, Jenderal Tandyo menunjukkan dedikasi seorang prajurit sejati. Dengan tegas ia menyatakan kesiapannya untuk menjalankan segala tugas yang diberikan. "Saya kan tentara, apapun yang diberikan penugasan saya siap, saya kira itu," tegasnya. Pernyataan ini menunjukkan komitmen tinggi dan kesiapannya menghadapi tantangan tugas sebagai Wakil Panglima TNI. Publik pun menantikan kiprah Jenderal Tandyo dalam memperkuat TNI di bawah kepemimpinan Panglima TNI. Arahan khusus Prabowo ini tentu menyimpan misteri yang akan terungkap seiring berjalannya waktu dan kinerja Jenderal Tandyo dalam menjalankan tugasnya.
Tinggalkan komentar