Informasi yang dihimpun lintaswarta.co.id menyebutkan Presiden Prabowo Subianto mengirimkan surat ucapan terima kasih kepada lima mantan menteri Kabinet Merah Putih yang terkena perombakan kabinet (reshuffle) baru-baru ini. Kelima mantan menteri tersebut adalah Sri Mulyani (mantan Menteri Keuangan), Budi Gunawan (mantan Menko Polkam), Budi Arie Setiadi (mantan Menteri Koperasi), Dito Ariotedjo (mantan Menteri Pemuda dan Olahraga), dan Abdul Kadir Karding (mantan Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia).
Surat tersebut disampaikan langsung oleh Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya kepada para mantan menteri. Melalui unggahan di akun Instagram Sekretariat Kabinet, Teddy menjelaskan pertemuan tersebut sebagai ajang silaturahmi sekaligus penyerahan surat khusus dari Presiden Prabowo. Ia menekankan bahwa surat tersebut ditulis langsung oleh Prabowo sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kontribusi para mantan menteri selama menjabat. Unggahan tersebut juga menampilkan foto-foto pertemuan antara Teddy dan masing-masing mantan menteri.
Perombakan kabinet yang dilakukan Prabowo pada Senin (8/9) lalu memang mengganti lima posisi menteri. Posisi Menteri Keuangan kini diisi Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri P2MI oleh Mukhtarudin, dan Menteri Koperasi oleh Fery Juliantono. Sementara itu, pengganti Menko Polhukam dan Menpora belum diumumkan secara resmi. Sebagai solusi sementara, Prabowo menunjuk Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin sebagai Menko Polkam ad interim. Langkah Prabowo ini menimbulkan spekulasi dan pertanyaan publik mengenai alasan di balik perombakan dan isi surat ucapan terima kasih yang dikirimkan. Apakah surat tersebut mengandung pesan khusus atau hanya sekadar ungkapan terima kasih biasa? Pertanyaan ini masih menjadi misteri dan menarik perhatian banyak pihak. Kelima mantan menteri tersebut belum memberikan pernyataan resmi terkait isi surat yang mereka terima.
Related Post
Tinggalkan komentar