Lintaswarta.co.id, Jakarta – Siap-siap menyaksikan keindahan langit malam! Fenomena Supermoon akan menghiasi langit Indonesia pada malam ini, 5 November 2025. Ini adalah Supermoon kedua dari tiga yang akan terjadi sepanjang tahun ini, jadi jangan sampai terlewatkan.
Supermoon kali ini dikenal dengan sebutan "Beaver Moon". Nama ini berasal dari tradisi masyarakat adat Amerika Utara yang menandai waktu berang-berang mulai membangun sarang untuk menghadapi musim dingin, sekaligus menjadi periode berburu sebelum sungai membeku.
Lintaswarta.co.id melaporkan, Supermoon akan tampak lebih besar dan lebih terang dari biasanya. Hal ini disebabkan karena Bulan berada pada titik terdekatnya dengan Bumi atau yang disebut perigee.
Related Post
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan bahwa jarak antara Bumi dan Bulan akan mencapai 356.980 kilometer pada pukul 20:19 WIB. Sementara itu, ukuran semi-diameter Bulan mencapai 16′ 43,87.
Lintaswarta.co.id menambahkan, puncak kedekatan Bulan dengan Bumi akan terjadi pada 6 November 2025 pukul 05:28 WIB, dengan jarak 356.833 km. Ini merupakan jarak terdekat Bulan dengan Bumi sepanjang tahun ini, dengan semi-diameter Bulan berukuran 16’44,28".
Kabar baiknya, masyarakat Indonesia dapat menyaksikan langsung fenomena Bulan Purnama ini. BMKG menyarankan untuk melakukan pengamatan saat Bulan mulai terbit pada sore hingga malam hari.
Bagi yang tidak dapat menyaksikan secara langsung, jangan khawatir! Lintaswarta.co.id merekomendasikan beberapa kanal YouTube yang menyediakan live streaming Supermoon malam ini. Salah satunya adalah The Virtual Telescope Project yang akan memulai siaran langsung dari fasilitas mereka di Manciano, Italia, pada pukul 02:00 WIB. Anda bisa menyaksikan melalui tautan berikut:
[Gambas:Youtube]
Tinggalkan komentar