Informasi awal dari lintaswarta.co.id menyebutkan kecelakaan bus yang mengangkut rombongan karyawan Rumah Sakit Bina Sehat (RSBS) Jember di jalur Gunung Bromo, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Minggu (14/9) sore, diduga melibatkan 50 orang. Kasat Lantas Polres Probolinggo, AKP Safiq Jundhira, mengungkapkan angka tersebut berdasarkan manifes sementara, namun masih perlu konfirmasi lebih lanjut. Rombongan tersebut terdiri dari keluarga tenaga kesehatan (nakes) RSBS Jember yang tengah berwisata.
Kecelakaan ini mengakibatkan korban jiwa dan luka-luka, jumlah pasti korban masih dalam proses pendataan karena warga sekitar langsung membantu evakuasi korban ke tiga fasilitas kesehatan terdekat: Puskesmas Lumbang, Puskesmas Sakapura, dan RSUD dr. Saleh Probolinggo. Satlantas Polres Probolinggo dibantu Ditlantas Polda Jatim saat ini tengah melakukan evakuasi bangkai bus dan penyelidikan.
Direktur RS Bina Sehat, Faida, membenarkan kejadian tersebut dan menyatakan delapan karyawan RSBS Jember meninggal dunia. Informasi yang beredar menyebutkan rombongan tersebut baru saja melakukan tasyakuran kelulusan S1 di Gunung Bromo. Belasan penumpang luka-luka telah dievakuasi ke berbagai rumah sakit, beberapa di antaranya dalam kondisi kritis. Faida sendiri telah tiba di RSUD M. Saleh Kota Probolinggo untuk identifikasi jenazah. Identitas sementara beberapa korban meninggal dunia telah dirilis, termasuk Hesty P (ahli gizi), Arti (perawat), Hendra CS beserta istri dan anaknya, serta anak perawat Maria. Satu jenazah masih dalam proses identifikasi, sementara satu korban meninggal dunia lainnya di rumah sakit juga belum teridentifikasi. Evakuasi besar-besaran melibatkan 18 ambulans dan pengawalan polisi. Tragedi ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban dan RSBS Jember.
Related Post
Tinggalkan komentar