Informasi yang dihimpun lintaswarta.co.id menyebutkan, sebuah pesta joget di Dusun Telaga, Desa Piru, Kecamatan Seram Bagian Barat, Maluku, berujung petaka. Dua orang tewas akibat serangan senjata tajam setelah acara tersebut. Korban, Muhamad Kadafi (29) dan Askar Rehalat (25), ditemukan meninggal dunia di lokasi berbeda pada Minggu (7/9) malam. Kadafi ditemukan tak bernyawa di sebuah lorong dekat rumah warga bernama La Ongo, sementara Rehalat ditemukan di belakang rumah warga bernama La Domi. Keduanya diketahui sempat menghadiri pesta joget yang berlangsung di lapangan bola setempat pada Sabtu (6/9) dini hari sekitar pukul 03.00 WIT.
Kasat Reskrim Polres Seram Bagian Barat, AKP Idris Mukadar, membenarkan peristiwa tersebut. Ia menjelaskan bahwa penyelidikan sedang berlangsung intensif untuk mengungkap pelaku dan motif pembunuhan. Olah tempat kejadian perkara (TKP) telah dilakukan untuk mengumpulkan bukti-bukti yang diperlukan. AKP Idris menambahkan bahwa identitas korban awalnya dilaporkan berbeda, namun informasi yang lebih akurat menyebutkan nama Muhamad Kadafi dan Askar Rehalat.
Pihak kepolisian belum merilis detail kronologi kejadian, namun informasi yang beredar menyebutkan adanya perkelahian yang terjadi sekitar satu jam setelah pesta joget dimulai. Perkelahian tersebut menyebabkan pesta dihentikan sementara. Namun, konflik tersebut rupanya berbuntut fatal, mengakibatkan tewasnya dua orang peserta pesta. Polisi masih menyelidiki keterkaitan antara perkelahian dan kematian kedua korban. Investigasi mendalam diperlukan untuk mengungkap seluruh fakta dan memastikan keadilan bagi keluarga korban. Hingga saat ini, belum ada tersangka yang berhasil ditangkap. Penyelidikan terus berlanjut untuk mengungkap misteri di balik tragedi berdarah ini.
Related Post
Tinggalkan komentar