Informasi yang dihimpun lintaswarta.co.id menyebutkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan menghadiri reuni Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) hari ini, Sabtu (26/7). Konfirmasi kehadirannya disampaikan langsung oleh ajudan Presiden, Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah, "Insya Allah hadir," ujarnya melalui pesan singkat Jumat malam. Kehadiran Jokowi di tengah isu ijazah palsu yang menyeret namanya tentu menarik perhatian publik.
Belakangan ini, beredar tudingan mengenai keaslian ijazah S1 Jokowi dari Fakultas Kehutanan UGM. Tudingan tersebut dilontarkan oleh Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) bersama beberapa individu, termasuk Rismon Sianipar, Roy Suryo, dan Dokter Tifauziya Tyassuma (Dokter Tifa). Menanggapi hal tersebut, Jokowi telah melaporkan para penuduhnya ke Polda Metro Jaya atas dugaan pencemaran nama baik dan fitnah.
"Jadi yang saya laporkan itu adalah peristiwa. Peristiwa mengenai dugaan pencemaran nama baik dan fitnah itu," tegas Jokowi di Solo, Jumat lalu. Ia menekankan bahwa dirinya tidak melaporkan nama-nama spesifik, namun laporan tersebut bermula dari pengaduan atas peristiwa fitnah yang dialaminya. Polda Metro Jaya sendiri telah meningkatkan status kasus ini ke tahap penyidikan, dan sejumlah nama kemudian muncul setelah proses penyelidikan.

Related Post
Kuasa Hukum Jokowi, Firmanto Laksana, menambahkan bahwa awalnya hanya ada lima nama yang dilaporkan, namun jumlah tersebut bertambah seiring perkembangan penyelidikan. Saat ini, penyidik Polda Metro Jaya tengah mendalami unsur pidana yang dilakukan oleh dua belas individu terkait kasus dugaan pencemaran nama baik Presiden. Kehadiran Jokowi di reuni UGM hari ini pun semakin menyita perhatian publik, apakah hal ini menjadi bentuk bantahan atas isu yang beredar? Publik menantikan langkah selanjutnya dari pihak berwenang terkait kasus ini.


Tinggalkan komentar