Misteri Kematian Prada Lucky: Keluarga Minta Transparansi!

Misteri Kematian Prada Lucky: Keluarga Minta Transparansi!

Lintaswarta.co.id melaporkan, keluarga Prada Lucky Chepril Saputra Namo, prajurit TNI yang meninggal dunia diduga akibat penganiayaan, mendesak agar proses hukum kasus ini berjalan transparan. Sepriana Paulina Mirpey, ibunda Prada Lucky, mengungkapkan kekecewaannya karena minimnya informasi yang diterima keluarga dari pihak berwenang terkait perkembangan investigasi. "Sampai saat ini kami belum mendapat penjelasan langsung, hanya informasi dari luar," ujarnya, Senin (18/8).

Kegelisahan keluarga semakin bertambah karena informasi yang beredar di masyarakat menyebutkan jumlah pelaku penganiayaan bertambah signifikan. Awalnya disebut 20 orang, namun informasi terbaru menyebutkan jumlah pelaku jauh lebih banyak. "Informasi yang saya terima, pelaku bukan hanya 20 orang, tapi lebih dari itu," ungkap Sepriana. Ia menegaskan pentingnya transparansi agar keluarga dapat menerima dan memahami setiap perkembangan proses hukum yang sedang berjalan. Sepriana berharap tidak ada yang ditutup-tutupi dalam proses hukum ini.

Misteri Kematian Prada Lucky: Keluarga Minta Transparansi!
Sumber Istimewa : akcdn.detik.net.id

Sementara itu, Asisten Intelejen Kasdam IX/Udaya, Kol. Kav. Guruh Prabowo, menyatakan tim penyidik tengah mempersiapkan berkas perkara untuk segera dilimpahkan ke oditur militer. Ia meminta keluarga bersabar dan menunggu penjelasan resmi dari pejabat yang ditunjuk Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Piek Budyakto. Sebelumnya, Pangdam sendiri telah berjanji akan mengusut tuntas kasus ini secara transparan. Prada Lucky, 23 tahun, meninggal dunia pada Rabu (6/8) setelah empat hari dirawat intensif di RSUD Aeramo, Nagekeo, akibat diduga mengalami penyiksaan oleh seniornya di asrama batalyon. Kasus ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan menuntut keadilan serta transparansi dari proses hukum yang sedang berjalan. Kejelasan informasi yang cepat dan akurat sangat diharapkan keluarga untuk meringankan beban duka mereka.

COLLABMEDIANET

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar