Lintaswarta.co.id, Jakarta – Menteri Agama Nasaruddin Umar baru saja melakukan kunjungan penting ke Vatikan, Roma, bertemu langsung dengan Paus Leo XIV untuk membahas tindak lanjut Deklarasi Istiqlal yang bersejarah. Pertemuan yang berlangsung pada Selasa (28/10/2025) ini menjadi sorotan karena menyangkut upaya menciptakan perdamaian dunia.
Dalam pertemuan tersebut, Menteri Agama Nasaruddin Umar menjelaskan kepada Paus Leo XIV mengenai Deklarasi Istiqlal-Vatikan yang ditandatangani di Masjid Istiqlal, Jakarta, saat kunjungan mendiang Paus Fransiskus pada September 2024 lalu. Dokumen penting ini ditandatangani oleh mendiang Paus Fransiskus dan Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar.
"Deklarasi Istiqlal-Vatikan menggarisbawahi pentingnya menciptakan sejarah baru bagi kemanusiaan. Tidak ada lagi perang suci, yang ada hanyalah kedamaian suci," tegas Nasaruddin Umar dalam keterangan resminya, Jumat (31/10/2025). Ia menambahkan bahwa dirinya sangat sependapat dengan pernyataan Paus Leo XIV mengenai pentingnya memperkenalkan kedamaian suci, bukan perang suci.
Related Post
Lintaswarta.co.id melaporkan, dalam pertemuan tersebut, Menteri Agama Nasaruddin Umar juga mengusulkan kerja sama konkret untuk menindaklanjuti Deklarasi Istiqlal-Vatikan. Usulan ini disambut baik oleh Paus Leo XIV dan para tokoh agama yang hadir.
"Mereka sangat setuju dan merespon positif rencana tindak lanjut deklarasi Istiqlal. Pada bulan Desember mendatang, tim dari Vatikan akan datang untuk berdiskusi lebih lanjut mengenai rencana tersebut," ungkap Nasaruddin Umar.
Selain bertemu Paus Leo XIV, kunjungan Menteri Agama Nasaruddin Umar ke Italia juga diisi dengan menjadi salah satu pembicara pada Forum Internasional untuk Perdamaian "Daring Peace" di Roma. Hal ini menunjukkan komitmen Indonesia dalam mewujudkan perdamaian dunia melalui dialog dan kerja sama antar agama.
Tinggalkan komentar