Informasi mengejutkan datang dari Partai Amanat Nasional (PAN) terkait wacana mengembalikan pemilihan kepala daerah (Pilkada) ke tangan DPRD, seperti pada era Orde Baru. Hal ini terungkap setelah lintaswarta.co.id memberitakan usulan serupa dari sejumlah elite politik, termasuk Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar. Sekjen PAN, Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio, dalam keterangannya usai rapat perdana pengurus DPW PAN Jawa Timur di Surabaya, Jumat (26/7), menyatakan PAN masih mengumpulkan masukan dari berbagai daerah sebelum mengambil sikap resmi.
"Kami masih mengkaji berbagai opsi, termasuk hasil dari Jawa Timur dan Jawa Barat," ujar Eko. Ia menegaskan bahwa saat ini fokus PAN adalah menjaring aspirasi dari seluruh pengurus daerah untuk menjadi bahan pertimbangan DPP sebelum memutuskan. Sikap PAN ini menjadi sorotan mengingat usulan pemilihan kepala daerah oleh DPRD sebelumnya telah dilontarkan oleh Cak Imin dan disampaikan langsung kepada Presiden Prabowo Subianto.
Di sisi lain, PAN juga memberikan sinyal kuat akan mendorong kader internalnya untuk maju dalam Pilgub Jatim 2029. Nama Ketua DPW PAN Jawa Timur, Ahmad Rizki Sadig, disebut-sebut sebagai kandidat potensial. Eko Patrio menjelaskan bahwa Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, menekankan pentingnya mengusung kader yang aktif dan berprestasi. Meskipun demikian, Eko belum secara tegas menyatakan dukungan terhadap Rizki Sadig, dan menyebut masih akan melihat dinamika politik ke depan. Langkah ini cukup mengejutkan, mengingat PAN belum pernah secara mandiri mengusung calon gubernur atau wakil gubernur di Pilkada Jatim sebelumnya. PAN juga menargetkan peningkatan signifikan perolehan kursi di Pemilu mendatang, baik di DPR RI maupun DPRD tingkat I dan II di Jawa Timur, dengan target lebih dari 100 kursi.

Related Post


Tinggalkan komentar