Informasi terbaru dari lintaswarta.co.id menyebutkan bahwa uji coba penambahan satu lajur di gerbang Tol Fatmawati 2, Jakarta Selatan, untuk mengatasi kemacetan di Jalan TB Simatupang, resmi diperpanjang hingga akhir Oktober 2025. Keputusan ini diambil Gubernur Jakarta setelah evaluasi lima hari uji coba menunjukkan hasil positif yang signifikan.
Selama periode uji coba, akses masuk tol digratiskan dan rata-rata 600 kendaraan per hari memanfaatkan jalur tambahan ini. Angka ini menunjukkan dampak signifikan dalam mengurangi kepadatan lalu lintas, baik di ruas tol maupun di sepanjang Jalan TB Simatupang yang selama ini terkenal padat. Gubernur telah menginstruksikan Dinas Perhubungan untuk berkolaborasi dengan Kementerian PUPR dan Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) guna melanjutkan program ini.
Sebelumnya, uji coba yang awalnya direncanakan hingga 19 September, menunjukkan penurunan kemacetan yang cukup drastis, terutama pada jam-jam sibuk (17.00-20.00 WIB). Laporan awal menunjukkan peningkatan jumlah kendaraan yang memanfaatkan jalur tambahan hingga 38 persen di hari kedua dibandingkan hari pertama. Jalur tambahan ini berada di lajur paling kiri gerbang Tol Fatmawati 2, dan pengguna jalan dari Jalan Fatmawati menuju Lebak Bulus tetap dapat menggunakan jalur eksisting. Perpanjangan uji coba ini diharapkan dapat memberikan solusi jangka pendek terhadap permasalahan kemacetan di jalur tersebut, sembari menunggu solusi jangka panjang yang lebih komprehensif. Keberhasilan uji coba ini menjadi angin segar bagi warga Jakarta yang kerap terjebak kemacetan di kawasan TB Simatupang.
Related Post
Tinggalkan komentar