Berita mengejutkan datang dari Musyawarah Daerah (Musda) XI Golkar Jawa Timur. Dilansir dari lintaswarta.co.id, Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, secara terang-terangan ‘menggoda’ Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, dan Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, untuk bergabung ke Partai Golkar. Pernyataan tersebut disampaikan Bahlil saat memberikan sambutan di Hotel Shangri-La Surabaya, Sabtu (10/5).
Dalam sambutannya yang penuh canda, Bahlil awalnya menyapa para pengurus dan tamu undangan, termasuk Eri Cahyadi yang diketahui merupakan kader PDI Perjuangan. Dengan nada yang penuh makna, Bahlil mengatakan, "Saudara saya Pak Eri Wali Kota Surabaya. Pak Eri ini saya tahu, warna [partai] boleh beda, hati kita tahu sama-sama, cukup satu generasi yang ngerti," ujarnya, disambut gelak tawa ribuan kader Golkar yang hadir. Pernyataan ini seakan menyiratkan adanya kesamaan visi dan misi di luar perbedaan latar belakang partai.
Bahlil kemudian melanjutkan sambutannya dengan membahas berbagai hal, mulai dari gagasan Golkar untuk membentuk koalisi permanen hingga keberhasilan perekonomian Jawa Timur di bawah kepemimpinan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak. Puncaknya, Bahlil secara halus mengajak Emil Dardak, yang juga Ketua DPD Demokrat Jawa Timur, untuk bergabung dengan Golkar. Dengan nada menggoda, Bahlil menyampaikan, "Pak Wagub, kalau di rumah Bapak sekarang sudah tidak nyaman, Partai Golkar siap untuk membersamai Bapak agar tetap bisa menjadi aman."
Reaksi Emil Dardak atas ajakan tersebut cukup menarik perhatian. Ia terlihat tertunduk dan tertawa menanggapi pernyataan Bahlil, sementara suasana ruangan dipenuhi oleh gelak tawa para hadirin. Pernyataan Bahlil ini tentu saja menimbulkan spekulasi mengenai peta politik Jawa Timur dan kemungkinan pergeseran aliansi politik menjelang berbagai kontestasi politik mendatang. Langkah politik apa yang akan diambil Emil Dardak dan Eri Cahyadi selanjutnya masih menjadi pertanyaan yang menarik untuk ditunggu.
Leave a Comment