Aksi Demo Ricuh di Bandung: 16 Orang Ditangkap, Polisi Sebut Ada yang Menunggangi!

Aksi Demo Ricuh di Bandung: 16 Orang Ditangkap, Polisi Sebut Ada yang Menunggangi!

Berita mengejutkan datang dari Bandung, Jawa Barat. Lintaswarta.co.id melaporkan kericuhan yang terjadi di Jalan Tamansari pada Senin (1/9) malam berujung pada penangkapan 16 orang. Kapolda Jabar, Irjen Pol Rudi Setiawan, dalam konferensi pers di Mapolda Jabar, Selasa (2/9), menjelaskan tindakan tegas yang diambil kepolisian sudah sesuai prosedur dan mengacu pada Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2012 tentang Tata Cara Penyelenggaraan, Pelayanan, Pengamanan dan Penanganan Perkara Penyampaian Pendapat di Muka Umum. Ia menekankan bahwa demonstrasi telah melewati batas waktu yang ditentukan, yakni pukul 18.00 WIB.

Penggunaan gas air mata, menurut Kapolda, juga sesuai dengan Perkap Kapolri Nomor 1 Tahun 2009, dipicu oleh aksi pelemparan batu dan indikasi anarkis yang membahayakan petugas dan masyarakat. Tindakan ini, tegasnya, sejalan dengan instruksi Kapolri dan Presiden untuk menindak tegas pelaku vandalisme. Barang bukti yang diamankan berupa dua bom molotov, pesan ajakan berkumpul, senjata api air soft gun, dan ganja. Identitas ke-16 orang yang ditangkap pun telah dirilis, beragam latar belakangnya, mulai dari mahasiswa hingga karyawan swasta.

Aksi Demo Ricuh di Bandung: 16 Orang Ditangkap, Polisi Sebut Ada yang Menunggangi!
Sumber Istimewa : akcdn.detik.net.id

Kapolda juga mengungkapkan kecurigaan adanya pihak yang menunggangi aksi tersebut. Penyelidikan lebih lanjut, melibatkan Mabes Polri dan ahli digital forensik, tengah dilakukan untuk mengungkap aktor, pendana, dan jaringan di balik kericuhan. Sementara itu, Kompolnas telah menurunkan tim untuk menyelidiki dugaan kekerasan aparat terhadap massa aksi, baik di Bandung maupun Yogyakarta, termasuk kasus kematian mahasiswa Amikom, Rheza Sendy Pratama, di Yogyakarta yang diduga akibat penganiayaan saat demonstrasi. Investigasi menyeluruh pun sedang berjalan untuk mengungkap seluruh fakta di balik peristiwa ini.

COLLABMEDIANET

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar