Informasi yang dihimpun lintaswarta.co.id menyebutkan, ratusan bahkan hingga ribuan orang menggelar aksi solidaritas untuk Palestina di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat (Kedubes AS) di Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (20/4). Mereka datang dari berbagai penjuru, menggunakan beragam moda transportasi, mulai dari kendaraan pribadi hingga transportasi umum seperti kereta api dan Transjakarta. Suasana demonstrasi begitu khidmat diawali dengan lantunan lagu Indonesia Raya yang dinyanyikan bersama-sama oleh para peserta aksi.
Kepolisian tampak bersiaga dengan menempatkan personel di sekitar lokasi, menyediakan area khusus berjarak 50 meter dari Kedubes AS untuk para demonstran menyampaikan aspirasinya. Para peserta aksi yang didominasi oleh kaum muda membawa berbagai atribut, seperti bendera dan syal Palestina, serta spanduk-spanduk berisi tuntutan yang lugas dan menohok. Beberapa di antaranya bertuliskan "Aku dukung Palestina karena aku Manusia", "Stop Genocide", "Stop Killing Babies", "Relokasi Bukan Solusi", "Gazza Bukan Sekedar Berita", dan "Unblock Gaza Now".
Salah satu orator, Ilham, dalam orasinya menyampaikan data mengejutkan. Ia menyebut agresi Israel ke Palestina telah berlangsung selama 561 hari, menewaskan lebih dari 50 ribu jiwa dan melukai 116 ribu lainnya. "Semua paham ini adalah aksi genosida," tegasnya. Ia juga menekankan bahwa aksi ini bukan hanya gerakan umat Islam, melainkan juga diikuti oleh berbagai kalangan dari berbagai latar belakang agama yang sama-sama memperjuangkan kemerdekaan Palestina. "Kami berkumpul di sini untuk membela Palestina dan mengutuk perbuatan Israel dan Amerika Serikat," serunya di hadapan massa yang antusias. Aksi ini berlangsung tertib di bawah pengawasan ketat aparat keamanan.
Leave a Comment