Atribut Ormas di Jakarta Rutin Ditertibkan, Ada Apa?

Informasi yang diperoleh lintaswarta.co.id menyebutkan, aparat gabungan di Jakarta gencar melakukan operasi penertiban atribut organisasi kemasyarakatan (ormas) dalam beberapa hari terakhir. Operasi ini merupakan bagian dari Operasi Berantas Jaya 2025 yang bertujuan memberantas premanisme di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Penertiban dilakukan secara serentak di berbagai wilayah, termasuk Jakarta Timur, Jakarta Barat, dan Jakarta Pusat.

Di Jakarta Timur, Polres Metro Jakarta Timur mengawasi penurunan atribut ormas secara mandiri di sejumlah posko di Kecamatan Makasar. Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly, menyatakan bahwa empat posko ormas telah membersihkan dan menurunkan atribut mereka sendiri. Ormas yang terlibat antara lain DPD Satria Banten, FBR, GRIB Jaya, dan Forkabi. Nicolas menegaskan komitmennya untuk menciptakan Jakarta Timur yang aman dan tertib, tanpa atribut ormas yang bersifat intimidatif. Penertiban serupa juga dilakukan di Pulogadung, dengan petugas gabungan dari Kepolisian, TNI, dan Satpol PP menurunkan sejumlah bendera ormas di berbagai titik strategis. Sebelumnya, 14 atribut ormas, termasuk bendera FBR dan GRIB Jaya, telah ditertibkan di beberapa lokasi di Jaktim.

Di Jakarta Barat, penertiban atribut ormas yang tidak sesuai ketentuan dilakukan di Tambora dan Tamansari. Petugas gabungan dari Satpol PP, Polsek, dan Koramil menertibkan atribut di Pos BPPKB Banten dan Jalan Pekojan Raya di Tambora, serta di beberapa ruas jalan utama di Tamansari, termasuk Jalan Mangga Besar Raya dan Jalan Hayam Wuruk. Atribut yang ditertibkan kemudian diamankan ke Kantor Satpol PP setempat.

Sementara di Jakarta Pusat, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, menjelaskan bahwa penertiban bertujuan menjaga ruang publik tetap bersih dan netral, serta mencegah potensi konflik sosial. Penertiban difokuskan pada atribut yang dipasang sembarangan dan menimbulkan kesan intimidatif, dengan pendekatan persuasif dan menghormati eksistensi ormas yang taat aturan. Di Kelurahan Petamburan, misalnya, petugas mencopot beberapa bendera FBR dan Pemuda Pancasila. Operasi ini menekankan pentingnya ketertiban umum dan pencegahan premanisme, memastikan Jakarta tetap aman dan kondusif bagi seluruh warganya.