Ilham Habibie dan Bupati Pati Mangkir dari Panggilan KPK!

Berita mengejutkan datang dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dilansir dari lintaswarta.co.id, Ilham Akbar Habibie, putra Presiden ke-3 BJ Habibie, dan Bupati Pati, Sudewo, sama-sama mangkir dari panggilan pemeriksaan KPK pada Jumat (22/8) lalu. Keduanya memiliki alasan yang sama: adanya agenda lain yang telah terjadwal sebelumnya. Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, membenarkan hal ini dan menyatakan bahwa pemeriksaan keduanya akan dijadwal ulang.

Ilham Habibie, yang juga dikenal sebagai pakar penerbangan dan mantan calon Gubernur Jawa Barat, seharusnya diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pengadaan iklan di Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB). Sementara itu, Bupati Pati Sudewo dipanggil untuk memberikan keterangan terkait kasus dugaan korupsi pengadaan pembangunan jalur kereta api di wilayah Jawa Tengah. KPK belum menjelaskan secara rinci keterkaitan Ilham Habibie dengan kasus BJB, namun pemeriksaan tetap dianggap penting.

Kasus BJB sendiri telah menjerat lima tersangka, diantaranya mantan Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi, dan beberapa pengendali agensi iklan. Mereka diduga melakukan perbuatan melawan hukum yang merugikan negara hingga Rp222 miliar. KPK telah mencegah para tersangka bepergian ke luar negeri.

Terkait Bupati Pati, KPK sebelumnya telah menyita uang senilai Rp3 miliar dari Sudewo. Uang tersebut, menurut Sudewo dalam persidangan sebelumnya, merupakan gaji sebagai anggota DPR dan hasil usahanya. Namun, Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, menegaskan bahwa pengembalian uang yang diduga hasil korupsi tidak serta merta menghapuskan tindak pidana yang telah dilakukan. KPK akan terus menyelidiki kedua kasus ini dan memastikan proses hukum berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Penjadwalan ulang pemeriksaan Ilham Habibie dan Bupati Pati menjadi sorotan publik dan menanti langkah selanjutnya dari KPK.