Informasi yang dihimpun lintaswarta.co.id dari lokasi kejadian menyebutkan kecelakaan maut yang melibatkan truk pasir dan angkot di Kalijambe, Purworejo, Jawa Tengah, telah menelan 11 korban jiwa. Tragedi yang terjadi Rabu (7/5) ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat sekitar. Seorang saksi mata, yang diwawancarai jurnalis Transmedia Tri Joko Purnomo, mengungkapkan kesaksiannya yang menggemparkan. "Tidak ada suara klakson, hanya dentuman keras yang menggetarkan," ujarnya menggambarkan detik-detik kecelakaan mengerikan tersebut.
Suara benturan dahsyat itu menandakan betapa kerasnya tabrakan antara truk pengangkut pasir dan angkot yang saat itu membawa rombongan ibu-ibu pengajian. Ke-11 korban meninggal dunia langsung dievakuasi ke RSUD Purworejo, sementara sejumlah korban luka lainnya tengah mendapatkan perawatan medis. Kondisi jalan menurun dan rawan kecelakaan di lokasi kejadian diduga menjadi salah satu faktor penyebab kecelakaan. Dugaan sementara, truk pasir mengalami rem blong sehingga kehilangan kendali dan menghantam angkot tersebut. Parahnya lagi, truk tersebut juga menghantam sebuah rumah warga di sisi jalan, menambah panjang daftar kerusakan akibat peristiwa nahas ini.
Hingga saat ini, petugas kepolisian masih berada di lokasi untuk melakukan evakuasi kendaraan dan olah tempat kejadian perkara (TKP). Proses penyelidikan lebih lanjut tengah dilakukan untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan dan menentukan langkah hukum selanjutnya. Kecelakaan ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan berkendara dan perlunya pengawasan terhadap kondisi kendaraan, terutama di jalur-jalur yang rawan kecelakaan. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua.
Leave a Comment