Informasi mengenai rekayasa lalu lintas di Bandung selama long weekend pekan ini penting diketahui para wisatawan. Mengutip lintaswarta.co.id, peningkatan volume kendaraan diprediksi terjadi di Bandung dan sekitarnya, terutama pada Sabtu (10/5), Minggu (11/5), Senin (12/5) dan Selasa (13/5) karena libur panjang Hari Raya Waisak. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Satlantas Polrestabes Bandung telah menyiapkan sejumlah strategi rekayasa lalu lintas.
Kasatlantas Polrestabes Bandung, AKBP Wahyu Pristha Utama, menyatakan bahwa pengamanan dan pengaturan lalu lintas difokuskan pada kelancaran arus kendaraan di pusat kota dan jalur wisata. Titik-titik rawan kemacetan seperti Jalan Pasteur, Surya Sumantri, dr Djunjunan, Asia Afrika, Jalan Ir H Djuanda (Dago), dan perbatasan menuju Lembang menjadi perhatian utama.
Pihak kepolisian akan menerapkan sistem buka-tutup jalur untuk mengurai kepadatan. Wahyu menjelaskan, strategi ini akan diterapkan jika terjadi peningkatan volume kendaraan yang signifikan. Di kawasan Lembang, akan ada prioritas kendaraan menuju Lembang sebelum pukul 12.00 WIB, dan sebaliknya pada sore hari. Pola serupa juga diterapkan di kawasan Dago Bengkok, dengan prioritas kendaraan dari arah Kota Bandung menuju Dago pada pagi hari.
Untuk mencegah kemacetan di ruas tol, khususnya di Jalan dr Djunjunan, Satlantas akan menempatkan petugas dan memasang water barrier guna mencegah kendaraan berhenti di bahu jalan. Selain itu, pengamanan melibatkan personel lalu lintas, Sabhara, polsek jajaran, dan satuan fungsi lainnya untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas selama libur panjang ini. Kepolisian berkomitmen untuk hadir bagi masyarakat dan memastikan keamanan dan kenyamanan selama periode liburan. Dengan berbagai strategi ini, diharapkan libur panjang di Bandung dapat berjalan lancar dan aman.
Leave a Comment