Berita kunjungan Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono ke kediaman Presiden Joko Widodo di Solo, Jawa Tengah, Minggu (20/4), menarik perhatian publik. Dilansir dari lintaswarta.co.id, kunjungan tersebut memicu spekulasi, terutama setelah isu "matahari kembar" di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto mencuat beberapa waktu lalu. Isu tersebut muncul akibat sejumlah menteri Kabinet Merah Putih yang mengunjungi kediaman Jokowi.
Menanggapi isu tersebut, Sudaryono tegas membantah adanya "matahari kembar". Dengan nada santai, ia menyatakan, "Enggak ada lah, please lah, enggak usah lebay matahari kembar. Matahari cuma satu, itu terbit dari Timur, terbenam di Barat," ujarnya. Ia menilai isu tersebut sengaja dibesar-besarkan untuk menciptakan keributan. Sudaryono, yang juga Ketua DPD Jateng Partai Gerindra, menegaskan bahwa kunjungannya murni inisiatif pribadi dan tidak meminta izin kepada Presiden Prabowo. Ia menekankan pentingnya silaturahmi antar sesama kader, tanpa perlu menciptakan dikotomi antara Jokowi dan Prabowo.

Lebih lanjut, Wamentan menjelaskan bahwa pertemuan tersebut membahas keberhasilan sektor pertanian di bawah pemerintahan Presiden Prabowo. Diskusi meliputi serapan gabah, kondisi petani, dan ketersediaan pupuk. Menariknya, Jokowi sendiri memuji keberhasilan pemerintahan Prabowo dalam meningkatkan produksi pertanian, khususnya beras, di tengah kesulitan pangan yang dialami beberapa negara sahabat. "Tadi dipuji sama beliau. Produksi beras kita melimpah di tengah-tengah negara tetangga kita lagi kesusahan beras," ungkap Sudaryono. Kunjungan ini pun sekaligus menegaskan komitmen pemerintahan Prabowo untuk melanjutkan program-program Jokowi di sektor pertanian.

Related Post
Leave a Comment