Berdasarkan informasi yang diperoleh lintaswarta.co.id, sebuah peristiwa janggal menggegerkan warga Bantul, Yogyakarta. Sebanyak sepuluh nisan makam di Kompleks Pemakaman Ngentak, RT 10 Baturetno, Banguntapan, Bantul, ditemukan dalam kondisi rusak pada Minggu pagi (18/5) sekitar pukul 06.00 WIB. Penemuan ini bermula dari seorang saksi, HR, yang hendak membersihkan rumput liar di sekitar makam neneknya. Betapa terkejutnya ia mendapati nisan kayu makam sang nenek telah patah. Lebih mengejutkan lagi, HR menemukan beberapa nisan lain di kompleks pemakaman yang sama juga mengalami kerusakan serupa.
Setelah memeriksa lokasi, pihak kepolisian dari Polsek Banguntapan memastikan adanya aksi perusakan. Dari hasil pendataan, terungkap bahwa sepuluh nisan rusak, tiga terbuat dari keramik dan tujuh lainnya dari kayu. Polisi menduga aksi perusakan terjadi pada malam atau dini hari sebelumnya, karena saksi memastikan nisan-nisan tersebut masih utuh pada Sabtu sore (17/5). AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, Kasi Humas Polres Bantul, mengungkapkan bahwa seluruh nisan yang dirusak merupakan makam non-muslim. Motif perusakan masih menjadi misteri dan tengah dalam penyelidikan intensif. Pihak kepolisian belum pernah menjumpai kasus serupa sebelumnya di wilayah tersebut.
Menariknya, HR dan saksi lain menemukan jejak kaki dengan jenis yang berbeda-beda di sekitar lokasi kejadian. Hal ini mengindikasikan kemungkinan pelaku perusakan lebih dari satu orang. Saat ini, Polres Bantul tengah mengumpulkan bukti-bukti dan meminta keterangan saksi untuk mengungkap pelaku dan motif di balik aksi perusakan makam tersebut. Kasus ini menjadi perhatian publik dan diharapkan segera terungkap demi ketenangan masyarakat.
Leave a Comment