Informasi yang diperoleh lintaswarta.co.id menyebutkan Presiden RI Jenderal TNI (HOR) (Purn) Prabowo Subianto akan menggelar upacara besar di Pusdiklatpassu, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Minggu (10/8). Upacara ini bukan sekadar seremoni biasa, melainkan momentum penting yang akan menyita perhatian publik. Selain memimpin gelar pasukan Operasional dan Kehormatan Militer, Prabowo akan menganugerahkan pangkat Jenderal Kehormatan kepada sejumlah purnawirawan TNI. Yang lebih mengejutkan, Prabowo juga akan melantik Wakil Panglima TNI yang baru.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Kristomei Sianturi telah mengkonfirmasi hal ini. Ia menjelaskan bahwa Wakil Panglima TNI yang dilantik akan berpangkat bintang empat, sesuai dengan Perpres Nomor 84 Tahun 2025 yang merevisi Perpres Nomor 66 Tahun 2019. Meskipun Kristomei enggan menyebutkan nama, berdasarkan susunan acara yang dikeluarkan Pusat Penerangan TNI, Letnan Jenderal Tandyo Budi Revita, Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), diprediksi akan menduduki posisi tersebut.
Upacara pelantikan di Batujajar ini tidak hanya fokus pada Wakil Panglima TNI. Prabowo juga akan menyerahkan piagam penghargaan Bintang Sakti kepada prajurit berintegritas tinggi dan memberikan pengarahan kepada 1.966 komandan satuan setingkat Danyon ke atas dari seluruh matra. Lebih lanjut, sejumlah satuan baru TNI akan diresmikan dan dikukuhkan, termasuk peningkatan kepangkatan sejumlah perwira tinggi dan pembentukan satuan-satuan baru di ketiga angkatan. Ini meliputi pembentukan enam Kodam baru, 20 Brigade Infanteri Teritorial Pembangunan, dan 100 Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan di TNI AD, serta sejumlah perubahan struktural di TNI AL dan TNI AU.

Related Post
Puncak kejutannya adalah penganugerahan pangkat Jenderal Kehormatan kepada sejumlah purnawirawan TNI, dengan pangkat bervariasi mulai dari bintang dua hingga bintang empat. Nama-nama besar seperti Letjen (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin, Letjen (Purn) M Herindra, Letjen TNI (Purn) Agus Sutomo, dan Letjen (Purn) Ali Sadikin termasuk di antara penerima penghargaan bergengsi tersebut. Upacara ini diyakini akan menjadi tonggak sejarah penting bagi perkembangan dan struktur kekuatan pertahanan Indonesia.


Tinggalkan komentar