Informasi yang dihimpun lintaswarta.co.id menyebutkan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi, kini turut ditunjuk sebagai Juru Bicara Presiden Prabowo Subianto. Pengakuan mengejutkan ini disampaikan Prasetyo sendiri kepada awak media pada Kamis (17/4). Ia menjelaskan bahwa dirinya diminta untuk aktif berpartisipasi dalam menyampaikan informasi kepada publik terkait kebijakan dan kegiatan kepresidenan. Pernyataan ini menimbulkan pertanyaan mengenai peran dan fungsi komunikasi pemerintahan di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo.
Prasetyo menekankan bahwa penunjukannya sebagai jubir tambahan tidak akan menggeser peran Kantor Komunikasi Presiden (KCP) yang dipimpin oleh Hasan Nasbi. Ia menegaskan bahwa semua pihak akan bekerja sama dan saling mendukung. Peran Prasetyo lebih difokuskan pada upaya memperkuat komunikasi publik pemerintah, khususnya dalam hal menyampaikan informasi terkait kebijakan kepresidenan.

Menanggapi isu adanya evaluasi terhadap kinerja KCP menyusul beberapa kesalahan komunikasi yang terjadi sebelumnya, Prasetyo membantahnya. Ia menjelaskan bahwa penambahan juru bicara ini semata-mata bertujuan untuk memperkuat komunikasi pemerintah dan memperbaiki kekurangan yang ada. Hal ini sejalan dengan pernyataan Presiden Prabowo yang mengakui adanya kekurangan dalam komunikasi pemerintah selama enam bulan pertama masa kepemimpinannya. Presiden Prabowo sendiri telah menyatakan komitmennya untuk melakukan evaluasi dan perbaikan agar komunikasi pemerintah ke depan lebih proaktif dan efektif. Sebagai contoh, Presiden Prabowo menunjuk penyelenggaraan Sarasehan Ekonomi sebagai upaya pemerintah untuk lebih proaktif menyampaikan kondisi terkini kepada masyarakat. Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk meningkatkan transparansi dan komunikasi yang lebih baik dengan publik.

Related Post
Leave a Comment