Berita soal Munaslub Partai Golkar yang beredar di media sosial beberapa waktu terakhir dibantah keras oleh beberapa petinggi partai. Lintaswarta.co.id melansir pernyataan Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, yang tegas membantah adanya rencana Munaslub. Bahlil bahkan mempertanyakan kredibilitas sumber berita yang menyebarkan isu tersebut, menyebutnya sebagai berita tanpa sumber yang tak layak dipercaya. Pernyataan ini disampaikannya di Jakarta beberapa hari lalu.
Bukan hanya Bahlil, Ketua Bidang Keagamaan dan Kerohanian Partai Golkar, Nusron Wahid, juga ikut angkat bicara. Nusron menyatakan dirinya sama sekali tidak mengetahui isu Munaslub dan membantah adanya pembicaraan terkait hal tersebut, baik di lingkungan Istana maupun internal Partai Golkar. Ia menegaskan tidak ada rencana maupun pembahasan mengenai Munaslub yang sampai ke telinganya.
Senada dengan Bahlil dan Nusron, politikus senior Partai Golkar, Nurdin Halid, menyebut isu Munaslub sebagai hoaks dan isu murahan. Halid bahkan menuding isu tersebut sengaja disebar oleh pihak-pihak yang frustrasi dan berupaya merebut kekuasaan melalui cara-cara yang tidak terhormat. Pernyataan ini disampaikannya beberapa hari sebelum pernyataan Bahlil dan Nusron.

Related Post
Perlu diingat, Bahlil Lahadalia baru saja terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto pada Munas XI yang digelar Agustus 2024 lalu. Bantahan keras dari tiga tokoh kunci Partai Golkar ini tentu menimbulkan pertanyaan besar: siapa sebenarnya yang menyebarkan isu Munaslub dan apa motif di baliknya? Misteri ini masih menjadi teka-teki yang perlu diungkap.


Tinggalkan komentar