Informasi dari lintaswarta.co.id menyebutkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengeluarkan peringatan serius kepada warga Jakarta Utara. Potensi banjir rob mengancam wilayah pesisir hingga tanggal 22 Agustus mendatang. Peringatan ini dikeluarkan berdasarkan data dari BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Maritim Tanjung Priok yang memprediksi fenomena pasang maksimum air laut bertepatan dengan fase bulan baru. Kombinasi ini berpotensi meningkatkan ketinggian air laut secara signifikan, memicu banjir rob di sepanjang pesisir.
Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji, menjelaskan bahwa imbauan kewaspadaan ini ditujukan untuk mencegah kerugian dan dampak buruk yang mungkin terjadi. Wilayah-wilayah yang berpotensi terdampak meliputi Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, Kalibaru, Muara Angke, Tanjung Priok, dan Kepulauan Seribu. Warga diimbau untuk selalu waspada dan mempersiapkan diri menghadapi potensi banjir rob tersebut.

BPBD DKI Jakarta juga menghimbau masyarakat untuk memantau informasi terkini mengenai kondisi gelombang laut melalui situs resmi bpbd.jakarta.go.id/gelombanglaut. Langkah antisipasi dan kesiapsiagaan sangat penting untuk meminimalisir dampak negatif. Dalam situasi darurat, warga dapat menghubungi Call Center Jakarta Siaga 112 untuk mendapatkan pertolongan. Pemerintah daerah terus memantau situasi dan akan memberikan informasi terbaru jika diperlukan. Kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat menjadi kunci utama dalam menghadapi potensi bencana alam ini.

Related Post
Tinggalkan komentar