Lintaswarta.co.id - Ketua Umum Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (Ipemi), Ingrid Kansil, sukses meraih penghargaan bergengsi sebagai "Pemimpin Gerakan Perempuan Paling Progresif" dari ESG Nusantara. Penghargaan ini diberikan langsung oleh Chairman La Tofi School of Social Responsibility/Ketua Dewan Forensik ESG Nusantara, La Tofi, di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Jumat (18/10/2024) malam.
Bca Juga
ESG Nusantara sendiri merupakan platform masyarakat sipil yang diinisiasi La Tofi School of Social Responsibility untuk mengawal praktik CSR dengan mensertifikasi perusahaan skala mikro, kecil, menengah, maupun besar sesuai asas ESG khas Indonesia. Penghargaan ini diberikan kepada mereka yang telah berkinerja memuaskan dalam mendorong kesetaraan gender di bidang ekonomi.
Ingrid, yang tak jumawa menerima penghargaan ini, mendedikasikannya kepada seluruh jajaran pengurus Ipemi pusat maupun daerah yang telah berjuang bersama membesarkan organisasi pengusaha muslimah terbesar di Indonesia ini. "Insyaallah, penghargaan ini dapat menambah semangat kami dalam meningkatkan kesetaraan gender dalam aspek ekonomi," ujar Ingrid dalam keterangan resminya, Sabtu (19/10/2024).
Ipemi sendiri merupakan organisasi kemasyarakatan yang fokus utamanya adalah membangun kemandirian kaum perempuan melalui dunia usaha berlandaskan akhlakul karimah. Organisasi ini telah menjangkau 35 provinsi, 380 kabupaten/kota, 850 kecamatan, dan 700 desa di Indonesia. Bahkan, Ipemi telah melebarkan sayapnya ke 17 negara, termasuk Brunei Darussalam, Jepang, Korea Selatan, Turki, dan Inggris.
Ingrid merasa, berbagai penghargaan yang diterima menjadi penyemangat untuk berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi, khususnya melalui kaum perempuan. Ia menganggap peran perempuan tak kalah pentingnya dalam pengembangan ekonomi dan bisnis seiring perubahan sosial budaya.
"Maka, saya berkomitmen melalui Ipemi, terus mendorong dan memotivasi perempuan untuk semakin aktif dalam berwirausaha dan penciptaan UKM," cetus wanita yang juga Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat ini.
Ingrid berharap, kaum perempuan di berbagai lapisan masyarakat bisa menjadi pelaku usaha. Dengan begitu, lapangan pekerjaan terbuka, sehingga dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi.
Tinggalkan komentar