Lintaswarta.co.id - Direktur Utama PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Sunarso, baru-baru ini mengungkap rahasia agar Indonesia bisa keluar dari jebakan pendapatan menengah (middle income trap). Menurutnya, kunci utamanya terletak pada ketahanan pangan.
Bca Juga
"Berdasarkan kajian Bappenas, Indonesia diperkirakan akan keluar dari jebakan kelas pendapatan menengah pada tahun 2041 jika asumsi rata-rata pertumbuhan ekonomi minimal 6 persen terpenuhi," ungkap Sunarso dalam acara Katadata Forum bertajuk Indonesia Future Policy Dialogue di Jakarta, Rabu 10 Oktober 2024.
Untuk mencapai target tersebut, pendapatan per kapita Indonesia harus berada di atas US$ 4.465 (sumber: World Bank). Sunarso menekankan bahwa investasi pada human capital, atau nilai ekonomi dari pengalaman dan keterampilan pekerja, merupakan faktor kunci dalam mencapai pertumbuhan ekonomi 6%.
"Maka menjadi penting, kita fokus untuk memiliki strategi yang khusus, spesifik, dan visioner untuk masalah ketahanan pangan," tegas Sunarso.
Menurutnya, ketahanan pangan menjadi fondasi untuk meningkatkan human capital. "Kalau mau memperbaiki human capital, perbaiki dulu nutrisi dan pangan," imbuhnya.
Selain ketahanan pangan, Sunarso juga menekankan pentingnya pemerataan kesempatan kerja dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif. "Investasi yang penting adalah human capital, dan kalau mau memperbaiki human capital, perbaiki dulu nutrisi dan pangan. Dan kemudian kita tunggu, untuk pemerataan butuh inklusivitas pertumbuhan," pungkas Sunarso.
Tinggalkan komentar