Informasi terbaru dari lintaswarta.co.id menyebutkan rencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk memangkas trotoar di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, resmi dibatalkan. Awalnya, pemangkasan trotoar di sisi selatan Jalan TB Simatupang, tepatnya di galian section 4, diusulkan sebagai solusi untuk mengatasi kemacetan akibat proyek galian pipa instalasi Pengelolaan Air Limbah (PAL Jaya). Kemacetan parah di jalur tersebut memang menjadi sorotan publik.
Namun, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menyatakan rencana tersebut urung dilaksanakan. Hasil peninjauan lapangan bersama kontraktor, PAL Jaya, dan Dinas Bina Marga menunjukkan kondisi trotoar yang kurang dari 1 meter lebarnya. Kondisi ini dinilai tidak memungkinkan untuk dilakukan pemangkasan. Selain itu, keberadaan jaringan utilitas bawah tanah, tiang listrik, dan penerangan jalan umum juga menjadi kendala teknis yang signifikan.

Sebagai alternatif, Pemprov DKI telah melakukan beberapa langkah mitigasi. Salah satunya adalah memangkas pagar area kerja Manhole section 4 dari 35 meter menjadi 20 meter. Upaya lain yang dilakukan adalah meningkatkan produktivitas kontraktor dengan menambah jam kerja dan jumlah pekerja agar proses pengerjaan pipa dapat dipercepat. Syafrin juga mengimbau masyarakat untuk menggunakan transportasi umum atau menghindari Jalan TB Simatupang jika memungkinkan. Keputusan ini tentu menjadi angin segar bagi pejalan kaki dan pengguna trotoar di kawasan tersebut. Pemprov DKI tampaknya memprioritaskan keselamatan dan kenyamanan pejalan kaki daripada solusi jangka pendek yang berpotensi menimbulkan masalah baru.

Related Post
Tinggalkan komentar