Berita mengejutkan datang dari Bangkalan, Jawa Timur. Informasi yang diperoleh lintaswarta.co.id menyebutkan seorang pemuda berinisial RF (20) tega menganiaya neneknya sendiri hingga tewas. Kejadian tragis ini terjadi pada Sabtu (21/6) sekitar pukul 23.30 WIB di Kecamatan Tanjung Bumi. Polisi menetapkan RF sebagai tersangka atas kasus penganiayaan yang berujung kematian tersebut.
Kapolres Bangkalan, AKBP Hendro Sukmono, mengungkapkan motif penganiayaan yang dilakukan RF. Setelah menjalani pemeriksaan intensif, terungkap bahwa pelaku dalam pengaruh narkoba jenis sabu-sabu. Menurut keterangan Hendro, RF mengaku sering dimarahi neneknya karena sering keluar malam. Pada malam kejadian, pertengkaran kembali terjadi di teras rumah. Perselisihan yang bermula dari teguran sang nenek, N (80), berujung pada aksi brutal RF. Ia memukuli neneknya berkali-kali hingga korban terjatuh. Tak berhenti sampai di situ, RF bahkan menginjak kepala neneknya hingga meninggal dunia.
Hendro menambahkan, RF mengakui telah mengonsumsi sabu-sabu sehari sebelum kejadian. Setelah melakukan perbuatan keji tersebut, RF menyerahkan diri ke Polsek Tanjung Bumi. Atas perbuatannya, RF dijerat Pasal 340 dan 338 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara atau bahkan hukuman mati. Kasus ini menjadi sorotan dan Kapolres menegaskan akan mengusut tuntas jaringan pengedar narkoba di Bangkalan untuk mencegah kejadian serupa terulang. Kejadian ini menjadi pengingat akan bahaya penyalahgunaan narkoba dan perlunya pengawasan yang lebih ketat terhadap peredarannya.
Leave a Comment