Informasi awal dari lintaswarta.co.id menyebutkan, sebanyak 44 mantan karyawan CV Sentoso Seal, perusahaan milik keluarga pebisnis Jan Hwa Diana, resmi melaporkan perusahaan tersebut ke Polda Jawa Timur. Mereka melaporkan dugaan tindak pidana penipuan, penggelapan, dan penghilangan dokumen milik orang lain terkait penahanan ijazah mereka. Kuasa hukum korban, Edi Kuncoro Prayitno, menjelaskan laporan tersebut diajukan berdasarkan bukti-bukti kuat yang dikumpulkan.
Tiga dugaan pelanggaran hukum diuraikan secara detail. Pertama, dugaan penipuan melalui akun media sosial Facebook atas nama Diana Jan Hwa, serta akun Kita Lulus dan Instagram, yang diduga menawarkan lowongan kerja dengan syarat wajib menyerahkan ijazah asli. Kedua, dugaan penggelapan, karena ijazah para korban atau uang penggantinya senilai Rp2 juta tidak dikembalikan setelah mereka mengundurkan diri. Ketiga, dugaan penghilangan barang milik orang lain, didasarkan pada temuan hilangnya ijazah-ijazah tersebut dari tempat penyimpanan saat sidak Wakil Menteri Ketenagakerjaan ke gudang CV Sentoso Seal. Kehilangan ini terjadi setelah sebelumnya ijazah-ijazah tersebut diketahui tersimpan di meja pemilik perusahaan.

Laporan ini merupakan kelanjutan dari laporan sebelumnya yang diajukan 31 karyawan ke Polres Tanjung Perak. Kasus ini kini ditangani Polda Jatim dengan nomor LP/B/542/IV/2025/SPKT/POLDA JAWA TIMUR. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jatim, Kombes Farman, membenarkan telah menerima laporan tersebut dan tengah melakukan penyelidikan. Pihak kepolisian telah meminta keterangan dari pelapor, dan tahap selanjutnya akan memanggil terlapor untuk klarifikasi. Upaya konfirmasi kepada Jan Hwa Diana hingga saat ini belum membuahkan hasil. Kasus ini bermula dari pengaduan seorang mantan karyawan kepada Wakil Wali Kota Surabaya, yang kemudian memicu inspeksi dan polemik antara pihak perusahaan dan pemerintah kota. Meskipun sempat terjadi perselisihan dan laporan balik atas tuduhan pencemaran nama baik, permasalahan penahanan ijazah ini tetap berlanjut dan kini tengah menjadi sorotan publik.

Related Post
Leave a Comment