Kembalinya Sang Dukun: Dimas Kanjeng Pimpin Lagi Padepokan

Kembalinya Sang Dukun: Dimas Kanjeng Pimpin Lagi Padepokan

Informasi yang dilansir lintaswarta.co.id menyebutkan Taat Pribadi, atau yang lebih dikenal sebagai Dimas Kanjeng, kembali memimpin padepokannya setelah bebas bersyarat sejak April 2025. Kehadirannya, menurut Bambang, salah satu pengurus padepokan, telah menghidupkan kembali suasana di tempat tersebut. "Kegiatan mengaji memang sudah ada meski beliau tidak ada, namun setelah beliau resmi kembali, suasana jauh lebih hidup," ujar Bambang pada Minggu (25/5).

Perlu diingat, Dimas Kanjeng terseret dalam pusaran hukum pada September 2016, terkait kasus penipuan berkedok penggandaan uang yang berujung pada pembunuhan dua pengikutnya, Ismail Hidayah dan Abdul Gani. Kedua korban dihabisi karena dianggap membongkar rahasia padepokan. Proses pengungkapan kasus ini cukup panjang dan rumit, melibatkan penyelidikan intensif oleh pihak kepolisian yang berhasil mengungkap keterlibatan sembilan pelaku, semua merupakan anggota tim pelindung Dimas Kanjeng, yang menerima bayaran total Rp320 juta untuk menjalankan aksi pembunuhan tersebut.

Kembalinya Sang Dukun: Dimas Kanjeng Pimpin Lagi Padepokan
Sumber Istimewa : akcdn.detik.net.id

Penangkapan Dimas Kanjeng sendiri merupakan operasi senyap yang melibatkan 1.200 personel polisi, termasuk Brimob, dilakukan secara hati-hati untuk menghindari bentrokan dengan para pengikutnya yang berjumlah banyak. Setelah melalui proses persidangan yang panjang dan berliku, Dimas Kanjeng divonis 18 tahun penjara atas kasus pembunuhan dan tambahan 3 tahun penjara untuk kasus penipuan, menghasilkan total hukuman 21 tahun penjara. Meskipun sempat diadili kembali untuk kasus penipuan lain, vonis nihil dijatuhkan karena hukuman sebelumnya telah mencapai batas maksimal. Kini, kembalinya Dimas Kanjeng ke padepokan menimbulkan pertanyaan dan spekulasi di tengah masyarakat, mengingat sejarah kelam yang pernah menimpanya. Bagaimana nasib padepokan dan para pengikutnya ke depannya, masih menjadi perhatian publik.

COLLABMEDIANET

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Leave a Comment