Informasi yang diperoleh lintaswarta.co.id menyebutkan, DPP PDI Perjuangan secara resmi mencopot Adi Sutarwijono dari jabatannya sebagai Ketua DPC PDIP Surabaya. Pengumuman mengejutkan ini disampaikan langsung oleh Wakil Ketua DPD PDIP Bidang Kehormatan Partai, Budi Sulistyono atau Kanang, di kantornya, Jumat (2/5). Keputusan ini diambil setelah DPP melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja seluruh DPC di Jawa Timur, termasuk Surabaya.
Kanang menjelaskan, kinerja DPC PDIP Surabaya di bawah kepemimpinan Adi dinilai tidak memuaskan dan berdampak pada soliditas partai. Evaluasi tersebut menghasilkan sanksi berupa pencopotan jabatan bagi Adi Sutarwijono. Tidak hanya Adi, Sekretaris DPC PDIP Surabaya, Baktiono, dan Bendahara Taru Sasmita, juga mendapatkan sanksi berupa peringatan. Lebih jauh lagi, Achmad Hidayat, Wakil Sekretaris Bidang Program, juga dicopot dari jabatannya karena dianggap bertanggung jawab atas operasional harian partai yang dinilai kurang optimal.
Sanksi yang dijatuhkan kepada Adi Sutarwijono terbilang berat, berupa pembebasan tugas. Sementara itu, untuk mengisi kekosongan jabatan Ketua DPC PDIP Surabaya, DPD PDIP Jatim menunjuk Yordan M Batara-Goa, Wakil Sekretaris DPD PDIP Jatim, sebagai Pelaksana Tugas (Plt) selama tiga bulan ke depan.
Ketika dikonfirmasi lintaswarta.co.id, Adi Sutarwijono memilih untuk tidak memberikan komentar terkait pencopotannya. Langkah tegas DPP PDI Perjuangan ini menunjukkan komitmen partai untuk terus menjaga kinerja dan soliditas di tingkat daerah. Ke depan, diharapkan Plt Ketua DPC PDIP Surabaya dapat membawa perubahan signifikan dan meningkatkan kinerja partai di Surabaya.
Leave a Comment