Informasi ini dikutip dari lintaswarta.co.id. Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta mengumumkan rekayasa lalu lintas besar-besaran untuk Jakarta International Marathon (JIM) 2025 pada Minggu, 29 Juni 2025. Rekayasa ini akan berlaku mulai pukul 03.30 hingga 10.30 WIB, mengakibatkan penutupan dan pengalihan arus lalu lintas di sejumlah ruas jalan utama yang dilalui para pelari. Dishub DKI Jakarta mengimbau masyarakat untuk menghindari ruas jalan tersebut dan menggunakan rute alternatif yang telah disediakan. Selain itu, operasional Transjakarta di beberapa rute juga akan dialihkan. Dishub juga menyediakan kantong parkir di sekitar Monas dan GBK untuk para peserta. Kepatuhan terhadap rambu lalu lintas dan petunjuk petugas di lapangan sangat penting untuk memastikan kelancaran dan keselamatan selama acara berlangsung.
Berikut beberapa rute alternatif yang disiapkan Dishub DKI Jakarta: Bagi pengendara yang biasanya melintas dari Harmoni menuju Senen, disarankan menggunakan rute Jalan Juanda-Jalan Pos-Jalan Gedung Kesenian-Jalan Lapangan Banteng Utara-Jalan Lapangan Banteng Barat-Jalan Pejambon-Jalan Medan Merdeka Timur-Jalan Ridwan Rais-Jalan Arief Rahman Hakim-Jalan Kwitang Raya, dan seterusnya. Sementara itu, pengendara dari Harmoni menuju Semanggi dapat melalui Jalan Suryapranoto-Jalan Balikpapan-Jalan Kyai Caringin-Jalan Tomang Raya-Jalan S. Parman-Jalan Gatot Subroto. Rute alternatif lainnya juga telah disiapkan untuk berbagai titik, termasuk rute dari Cideng ke Senen, Harmoni ke Tanah Abang, Taman Suropati ke Tanah Abang, Penjernihan ke Stasiun Manggarai, Stasiun Manggarai ke Benhil, dan berbagai titik lainnya di Jakarta Pusat dan Selatan. Informasi lengkap mengenai rute alternatif ini dapat diakses melalui akun Instagram resmi Dishub DKI Jakarta, @dishubdkijakarta. Dishub juga memberikan arahan khusus untuk warga di sekitar kawasan Jalan Blora, Jalan Sumenep, Jalan Purworejo, Pedurenan, Setiabudi, dan berbagai wilayah lainnya. Penutupan sementara Jalan Layang Non Tol (JLNT) Antasari juga akan diberlakukan selama acara berlangsung. Dengan skala rekayasa lalu lintas yang cukup besar ini, Dishub DKI Jakarta berharap agar masyarakat dapat merencanakan perjalanan dengan baik dan mematuhi aturan lalu lintas yang berlaku.
Leave a Comment