Informasi yang diperoleh lintaswarta.co.id menyebutkan Kejaksaan Agung (Kejagung) kembali memanggil Jurist Tan, staf khusus mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim, untuk dimintai keterangan terkait kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook senilai Rp 9,9 triliun. Pemeriksaan yang dijadwalkan hari ini, Selasa (17/6), sempat ditunda dari jadwal semula pada Rabu (11/6) lalu atas permintaan yang bersangkutan.
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Harli Siregar, menyatakan optimisme Jurist Tan akan memenuhi panggilan penyidik. "Penyidik masih optimis yang bersangkutan akan hadir karena belum ada pemberitahuan penundaan," tegas Harli. Pemeriksaan akan dimulai pukul 09.00 WIB. Sebelumnya, Kejagung telah memeriksa dua staf khusus Nadiem lainnya, Fiona Handayani dan Ibrahim Arief (yang mengklarifikasi statusnya sebagai konsultan teknologi, bukan stafsus).

Kejagung tengah mengusut dugaan korupsi dalam program digitalisasi pendidikan di Kemendikbudristek periode 2019-2022. Penyidik menemukan indikasi pemufakatan jahat, di mana terdapat pengarahan khusus untuk membuat kajian pengadaan laptop Chromebook dengan dalih teknologi pendidikan, meskipun uji coba tahun 2019 menunjukkan inefektivitas penggunaan Chromebook dalam skala besar.

Related Post
Kasus ini semakin menarik perhatian publik mengingat keterlibatan staf khusus mantan Mendikbud. Pertanyaan mengenai peran Jurist Tan dalam proses pengadaan, baik secara struktural maupun dalam memberikan saran teknis, menjadi fokus utama penyidik. Apakah ia terlibat dalam pengambilan keputusan atau hanya sebatas memberikan masukan teknis? Hal ini akan terungkap dalam pemeriksaan hari ini.
Sementara itu, Nadiem Makarim sendiri telah menyatakan kesiapannya untuk kooperatif jika dipanggil Kejagung. Ia menjelaskan pengadaan laptop merupakan bagian dari upaya mitigasi dampak pandemi Covid-19 terhadap proses pembelajaran. Namun, Kejagung akan terus mengusut tuntas dugaan penyimpangan dalam proyek tersebut untuk memastikan keadilan dan transparansi. Publik pun menantikan hasil pemeriksaan Jurist Tan untuk mengungkap lebih lanjut misteri di balik kasus korupsi pengadaan laptop Chromebook ini.
Leave a Comment