Modus Baru Penipuan Pekerjaan!

Modus Baru Penipuan Pekerjaan!

Lintaswarta.co.id melaporkan, Direktorat Tindak Pidana Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Bareskrim Polri berhasil mengungkap fakta mengejutkan terkait perdagangan orang (TPPO) selama enam bulan terakhir. Tercatat 189 kasus TPPO dengan total 546 korban berhasil diselamatkan. Angka ini menjadi alarm bahaya, mengingat mayoritas korban adalah anak-anak dan perempuan.

Brigjen Nurul Azizah, Direktur Tindak Pidana PPA-PPO Bareskrim Polri, merinci data korban yang terdiri dari 260 perempuan dewasa, 45 anak perempuan, 228 laki-laki dewasa, dan 23 anak laki-laki. Ia menegaskan tidak ada toleransi bagi pelaku TPPO, siapapun mereka, termasuk calo, orang tua, bahkan oknum pejabat yang terlibat akan diproses hukum secara tegas.

Modus Baru Penipuan Pekerjaan!
Sumber Istimewa : akcdn.detik.net.id

Modus yang paling banyak ditemukan adalah pengiriman pekerja migran secara non-prosedural. Para korban berasal dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Jawa Barat, Kalimantan Utara, Sulawesi Selatan, NTT, NTB, dan Sumatera Utara. Negara tujuan pun beragam, meliputi Malaysia, Myanmar, Thailand, Suriah, Dubai, dan Korea Selatan. Mereka seringkali dipaksa bekerja di sektor perkebunan atau terlibat dalam kejahatan online scam.

COLLABMEDIANET

Polri mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap tawaran pekerjaan di luar negeri yang menjanjikan gaji tinggi tanpa proses yang jelas. Penting untuk selalu mengecek legalitas perusahaan penempatan pekerja migran dan memastikan adanya kontrak kerja yang resmi untuk melindungi hak-hak pekerja. Kasus ini menjadi bukti nyata betapa rawannya eksploitasi manusia di era modern, dan perlunya peningkatan kewaspadaan serta penegakan hukum yang lebih ketat. Perlindungan anak dan perempuan dari kejahatan TPPO harus menjadi prioritas utama.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Leave a Comment