Informasi terbaru dari lintaswarta.co.id mengungkap adanya arahan Presiden Prabowo Subianto dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya terkait rencana mengembalikan jurusan IPA, IPS, dan Bahasa di jenjang SMA. Mendikdasmen Abdul Mu’ti menyatakan bahwa kedua pejabat tinggi negara tersebut meminta kajian mendalam atas rencana tersebut, yang akan dibahas bersama Menko PMK Pratikno. Mu’ti menambahkan, hasil kajian tersebut akan dilaporkan kepada Presiden dalam beberapa hari ke depan. Keputusan final terkait hal ini masih dinantikan.
Wakil Ketua Komisi X, Lalu Hadrian Irfani, memberikan sedikit bocoran bahwa pengumuman resmi mengenai penerapan kembali jurusan IPA dan IPS di SMA akan disampaikan langsung oleh Presiden Prabowo pada Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh pada tanggal 2 Mei 2025. Komisi X sendiri telah menyatakan persetujuannya terhadap rencana tersebut.
Sebelumnya, kebijakan penghapusan jurusan IPA dan IPS di SMA diterapkan pada masa Mendikbud Nadiem Makarim sebagai bagian dari implementasi Kurikulum Merdeka sejak tahun 2021. Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kemendikbud Ristek, Anindito Aditomo, menjelaskan bahwa Kurikulum Merdeka bertujuan mendorong eksplorasi minat, bakat, dan aspirasi karier siswa dengan memberikan fleksibilitas dalam memilih mata pelajaran. Lebih lanjut, Anindito juga menekankan bahwa penghapusan jurusan bertujuan menghapus diskriminasi bagi siswa non-IPA dalam seleksi perguruan tinggi. Kurikulum Merdeka, menurutnya, membuka kesempatan bagi semua lulusan SMA/SMK untuk melamar ke semua program studi melalui jalur tes, terlepas dari jurusan yang ditempuh sebelumnya. Kini, publik menantikan pengumuman resmi Presiden Prabowo untuk mengetahui nasib sistem penjurusan di SMA ke depannya.
Leave a Comment