Rahasia di Balik Transjabodetabek!

Berita mengejutkan datang dari Wali Kota Bekasi, Tri Ardhianto. Melalui pemberitaan lintaswarta.co.id, terungkap fakta bahwa Pemkot Bekasi ternyata tak menggelontorkan dana sepeser pun untuk subsidi operasional Transjabodetabek rute Bekasi-Dukuh Atas yang baru saja diresmikan. Tri Ardhianto menegaskan, seluruh subsidi operasional layanan transportasi umum yang menghubungkan Bekasi dengan Jakarta ini ditanggung sepenuhnya oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Subsidi sepenuhnya ditanggung oleh Pak Gubernur DKI Jakarta," ujar Tri Ardhianto saat ditemui di Halte Galunggung, Jakarta. Peran Pemkot Bekasi, menurutnya, hanya sebatas menyediakan fasilitas pendukung, seperti lahan parkir dan sejumlah halte di wilayah administrasi Kota Bekasi.

Terdapat 11 titik pemberhentian Transjabodetabek di wilayah Bekasi, melengkapi 18 titik pemberhentian yang ada di Jakarta. Rute ini melewati Tol Becakayu, yang tarifnya cukup tinggi, mencapai Rp24.000 sekali jalan. Wali Kota berharap, Transjabodetabek dapat menjadi solusi alternatif transportasi yang lebih ekonomis bagi warga Bekasi yang selama ini terbebani biaya tol yang mahal.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menjelaskan alasan dibukanya dua rute Transjabodetabek Jakarta-Bekasi. Hal ini didasari kontribusi besar wilayah Bekasi terhadap mobilitas masyarakat menuju Jakarta. Ia juga menyoroti apresiasi positif masyarakat terhadap kenyamanan dan keamanan layanan Transjakarta, yang kini telah diperluas menjadi Transjabodetabek. "Fasilitas Transjakarta, yang kini menjadi Transjabodetabek, mendapat apresiasi karena bersih, rapi, nyaman, dan tidak kalah dengan transportasi publik di negara lain," pungkas Pramono Anung. Ke depannya, kolaborasi antara Pemprov DKI Jakarta dan Pemkot Bekasi dalam pengembangan transportasi publik ini patut dinantikan.