Informasi yang diperoleh lintaswarta.co.id menyebutkan bahwa pengemudi mobil BYD yang terlibat dalam insiden tabrak lari di Tol Sedyatmo, Pluit, Jakarta Utara, akan diserahkan keluarganya kepada pihak kepolisian. Hal ini disampaikan oleh Wadirlantas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono, pada Minggu (4/5). Keputusan menyerahkan diri ini diambil setelah pengemudi mengalami trauma berat pasca kejadian. Kondisi psikologisnya yang belum stabil membuat penyidik belum dapat melakukan pemeriksaan secara intensif.
Meskipun demikian, proses hukum tetap berjalan. Barang bukti berupa mobil BYD bernomor polisi B-1547-BNV telah diamankan oleh pihak Lakalantas Satwil Jakarta Utara. Mobil tersebut kini menjadi kunci penting dalam penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap kronologi kejadian secara detail.
Insiden tabrak lari yang terjadi Sabtu (3/5) pukul 00.24 WIB di KM 22 Tol Sedyatmo jalur B arah Bandara Soekarno-Hatta ini mengakibatkan bayi berusia dua bulan yang berada di dalam mobil Chevrolet B-1023-CBD mengalami luka-luka dan harus dilarikan ke rumah sakit. Mobil BYD menabrak mobil Chevrolet yang tengah melaju di jalur satu dari arah Kamal menuju Bandara Soekarno-Hatta, hingga menyebabkan mobil Chevrolet terdorong keluar jalur dan berhenti di bahu jalan. Ironisnya, setelah kejadian, pengemudi BYD melarikan diri meninggalkan lokasi kejadian, meskipun plat nomor kendaraannya tertinggal di TKP. Kasat PJR Polda Metro Jaya, Kompol Dhanar Dono, telah mengkonfirmasi kronologi kejadian tersebut. Kini, dengan penyerahan diri sang pengemudi, diharapkan kasus ini dapat segera terungkap dan keadilan bagi korban dapat ditegakkan. Proses hukum akan terus berlanjut untuk mempertanggungjawabkan tindakan yang telah dilakukan.
Leave a Comment