Sudan di Ambang Kehancuran! PBB Teriak Genosida!

Harimurti

Sudan di Ambang Kehancuran! PBB Teriak Genosida!

Lintaswarta.co.id – Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres, mengeluarkan peringatan keras terkait situasi di Sudan yang disebutnya telah mencapai titik "tak terkendali" dan mengarah pada genosida. Guterres mendesak pihak-pihak yang bertikai untuk segera menghentikan kekerasan dan kembali berunding demi menyelamatkan nyawa warga sipil.

Krisis kemanusiaan di Sudan semakin memburuk, terutama di El-Fasher dan wilayah sekitarnya di Darfur Utara. Ratusan ribu warga sipil terjebak dalam situasi mengerikan, kekurangan makanan, air, dan perawatan medis. Kekerasan yang terus berlanjut menyebabkan banyak orang meninggal dunia akibat kelaparan, penyakit, dan serangan langsung.

Sudan di Ambang Kehancuran! PBB Teriak Genosida!
Gambar Istimewa : awsimages.detik.net.id

Perebutan kota El-Fasher oleh Pasukan Dukungan Cepat (RSF) semakin memperparah keadaan. RSF, yang diduga mendapat dukungan dari Uni Emirat Arab (UEA), dilaporkan melakukan tindakan brutal terhadap warga sipil, termasuk di fasilitas kesehatan.

COLLABMEDIANET

Perang saudara yang telah berlangsung selama dua tahun antara angkatan bersenjata Sudan (SAF) dan RSF telah menyebabkan lebih dari 150.000 orang tewas dan 14 juta warga mengungsi. Pengadilan Pidana Internasional (ICC) tengah mengumpulkan bukti dugaan kejahatan massal, termasuk pembunuhan dan pemerkosaan, yang terjadi di El-Fasher.

Meskipun ada usulan gencatan senjata dari Amerika Serikat (AS), SAF bersikeras bahwa gencatan hanya dapat dilakukan jika RSF menarik pasukannya dari kota-kota besar, termasuk El-Fasher. Jatuhnya El-Fasher ke tangan RSF menimbulkan kekhawatiran akan terpecahnya Sudan menjadi dua wilayah.

Duta Besar Sudan untuk Inggris, Babikir Elamin, menegaskan bahwa pemisahan bukanlah solusi. Ia mendesak komunitas internasional untuk bertindak menghentikan kekejaman dan genosida yang terjadi di Sudan. Elamin juga mendesak Washington untuk menetapkan RSF sebagai organisasi teroris dan melarang penjualan senjata ke UEA.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar