Informasi yang dihimpun lintaswarta.co.id menyebutkan, Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi jenazah seorang pendaki gunung asal Jember, Jawa Timur, setelah proses evakuasi selama 12 jam. Peristiwa nahas ini terjadi di Gunung Saeng, Bondowoso, yang terkenal dengan medan pendakiannya yang ekstrem dan penuh tantangan. Korban, Fahrul Hidayatullah atau Baim (18), dilaporkan jatuh ke jurang sedalam kurang lebih 150 meter pada Kamis (1/5). Lokasi jenazah baru berhasil diidentifikasi oleh tim SAR pada Jumat (2/5) setelah pencarian intensif.
Komandan Tim Basarnas Surabaya, Nur Hadi, menjelaskan bahwa medan yang terjal dan berisiko tinggi di Gunung Saeng menjadi kendala utama dalam proses evakuasi. Cuaca yang tak menentu juga turut memperlambat proses penyelamatan. Jenazah Baim tertahan selama empat hari di lokasi kejadian sebelum akhirnya berhasil dievakuasi. Proses evakuasi yang dimulai pukul 05.00 WIB melibatkan teknik dan peralatan khusus mengingat medan yang sangat sulit. Tim SAR menggunakan metode tactical ascender untuk mengangkat jenazah dari dasar jurang menuju puncak.

Setelah berhasil diangkat, jenazah Baim tiba di Desa Sumber Waru, Binakal sekitar pukul 17.00 WIB dan langsung dibawa ke RS Bhayangkara Bondowoso menggunakan ambulans. Keberhasilan evakuasi ini menjadi bukti kerja keras dan dedikasi Tim SAR gabungan yang berjuang keras menghadapi tantangan alam yang berat. Peristiwa ini juga menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan dan persiapan matang sebelum melakukan pendakian di daerah-daerah yang memiliki medan sulit dan berisiko tinggi. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi para pendaki lainnya.

Related Post
Leave a Comment