Informasi awal dari lintaswarta.co.id menyebutkan sebuah tragedi laut terjadi di perairan Malabero, Bengkulu. KM Tiga Putra, sebuah kapal yang membawa puluhan wisatawan, tenggelam pada Minggu (11/5) sore. Insiden nahas ini mengakibatkan tujuh orang meninggal dunia dan puluhan lainnya mengalami luka-luka.
Berdasarkan keterangan dari Kapolresta Bengkulu, Komisaris Besar Sudarno, kapal tersebut mengalami mati mesin saat dalam perjalanan pulang dari Pulau Tikus menuju Kota Bengkulu. Kejadian ini terjadi di perairan Malabero, dimana gelombang laut yang cukup tinggi menerjang kapal yang mengalami kerusakan mesin. Akibatnya, KM Tiga Putra mengalami kebocoran dan akhirnya tenggelam.
Kapal tersebut diketahui mengangkut 104 penumpang, terdiri dari 98 wisatawan, seorang nahkoda, dan lima anak buah kapal (ABK). Proses identifikasi korban masih terus dilakukan pihak berwajib. Tujuh korban meninggal dunia telah teridentifikasi, lima dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara dan dua lainnya di RSHD Kota Bengkulu. Identitas korban yang meninggal dunia antara lain Riska Nurjanah (28), Ratna Kurniati (28), Tesya (20), Nesya (27), Arva Richi Dekry (29), Yunita, dan Suantra. Sementara itu, sekitar 20 korban yang dirawat di RSHD telah diperbolehkan pulang setelah kondisinya membaik. Petugas kepolisian masih terus melakukan pendataan dan penyelidikan untuk memastikan jumlah korban dan penyebab pasti kecelakaan ini. Proses evakuasi dan perawatan korban masih terus berlangsung, sementara pihak berwenang berupaya untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan laut yang memilukan ini. Investigasi menyeluruh akan dilakukan untuk mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang.
Leave a Comment